webnovel

siapa dia

acara resepsi semakin meriah. Shin Yuan wi menemui beberapa kolega nya. aqhila berdiri sendiri, seorang wanita menghampirinya. aqhila belum menyadari kehadirannya. dia sangat menikmati makanan yang di pegang nya.

" halo nyonya Shin, selamat atas pernikahan mu"

" terimakasih, mmm...panggil aqhila saja"

" baiklah. mmm... nona aqhila, apa kau bahagia dengan pernikahan mu?"

" begitu lah , kenapa kamu bertanya seperti itu?"

" tidak apa-apa. hanya saja semuanya begitu tiba-tiba. aku akui tuan Shin sudah lama mencarimu tapi dia selalu gagal, itu sempat membuat ku yakin bahwa dia sudah menyerah mencari mu. selama itu aku dan dia sudah dekat dan kedua keluarga kami sudah menjodohkan kami berdua. tapi ternyata dia menemukan mu. awalnya ku kira dia hanya ingin membalas mu karena sudah menyelamatkan dirinya. tapi ternyata sekarang malah kamu yang menjadi nyonya di keluarga Shin. apa yang begitu istimewa denganmu ?"

" hahhahhhaa....tidak ada yang istimewa.aku bahkan jauh lebih terkejut. dia tiba-tiba datang dan melamar ku. aku bahkan belum sempat mengeluarkan pendapat ku , kami sudah menikah. aku merasa semua ini hanya mimpi dan akan ada waktu untukku terbangun. tapi sudah berlalu beberapa hari dan semua nya belum berakhir. hehehe" aqhila tertawa kecut.

"apakah kau mencintainya ? apakah kau yakin dia mencintai mu?"

" aku tidak tau perasaanku yang sebenarnya terhadap Shin dan aku juga tidak yakin bagaimana perasaannya terhadap ku. tapi yang pasti, yang aku lakukan sekarang hanya menjadi istri yang baik soal cinta kita lihat nanti. bagaimana denganmu?"

" aku masih mencintainya, aku tidak akan berbohong kepada mu. aku merasa tuan Shin hanya tidak mengetahui perasaannya yang sebenarnya. aku sangat yakin dia terjebak dengan rasa berterimakasih nya kepadamu."

" aku juga merasa seperti itu. aku sudah mengataka kepadanya. aku bukan orang yang terlalu percaya diri tapi hari itu dia mengatakan dia menyayangi ku."

" aku tidak percaya kata-kata mu. aku mengenalnya sangat baik. kami sudah berteman sejak kecil dan sudah tau bagaimana sifatnya." dia jengkel mendengar kata-kata aqhila

" jangan marah, kamu bisa menanyakan nya sendiri"

aqhila meninggalkan wanita itu sendiri. dia berjalan kearah ibu mertuanya dan ngobrol bersamanya. ibu mertuanya sudah melihatnya bicara dengan wanita itu. dia mengkhawatirkan aqhila di rendahkan olehnya.

" apa yang iya katakan kepadamu?"

" tidak banyak. hanya masalalu nya bersama Shin Yuan wi."

" jangan mendengarkan apa yang di katakan nya. dia memang terobsesi dengan Shin Yuan wi."

" aku tau. aku sudah mendengar tentangnya. namanya liena kan? "

" betul. darimana kamu tau tentang dia?"

" ibu, hubungan ku dengan Shin Yuan wi terlalu tiba-tiba. ini sudah menjadi pembicaraan hangat orang orang."

" apa kamu mendengar seseorang berkata buruk tentang mu? jangan terlalu memasukkan kehati"

" tidak sama sekali. hidup memang seperti itu

tidak semua orang bisa menyukai ku. dan aku tidak bisa memaksa mereka untuk menyukai ku."

" gadis baik. kamu harus menyiapkan mental yang lebih kuat untuk menghadapi orang-orang seperti liena nanti?"

" aku tau dan aku sudah siap. aku ingin bertanya, siapa gadis yang dicintai Shin Yuan wi lima tahun lalu?"

" kamu bahkan tau tentang nya?"

" hehehehe. aku penasaran, dia sangat mencintai gadis itu tapi kenapa mereka berpisah?"

" aqhila, jangan pernah membicarakan soal masalah ini kepada suamimu."

" tapi kenapa? aku hanya ingin mencari tau saja?"

" semuanya sudah lewat tak perlu kamu mengetahui masalah itu. dengarkan saja kata-kata ku" mertuanya tegang mendengar aqhila

" baiklah, tenang saja aku tidak akan membicarakannya lagi" aqhila semakin penasaran dengan masalalu Shin Yuan wi.

Next chapter