webnovel

SALAH TINGKAH

Tante aqhila berlari menuju kamar pengantin saat mendengar teriakkan aqhila. bukan cuma Tante aqhila keluar Shin Yuan wi yang mendengar suara teriakan dan melihat Tante aqhila berlari, segera mengikutinya. mereka ingin tau apa yg sedang terjadi.

" apa kamu sudah gila"

" kenapa aqhila teriak begitu?"

melihat Tante aqhila dan keluarganya, Shin Yuan wi jadi salah tingkah .dia tidak tau harus bicara seperti apa. shin Yuan wi melepaskan pelukannya. Rina yang melihat keponakannya di peluk oleh Shin Yuan wi jadi mengerti apa yang sedang terjadi.

" wah kakak, bukankah kalian harus mengikuti ritual adat? apa ini? apa kau mencoba menakuti kakak ipar" sepupu laki laki Shin Yuan wi sengaja membuat keadaan bertambah kikuk.

" apa kau menyakiti kakak ipar makanya dia teriak? kakak sejak kapan kamu menjadi orang yang tidak sabaran.. hahahhahha" nyatanya jika itu menyangkut soal aqhila maka Shin Yuan wi menjadi orang yang kalang kabut

keluarga Shin Yuan wi yang masuk ke kamar pengantin dan melihat Shin Yuan wi memeluk aqhila hanya senyum-senyum penuh arti.mereka meninggalkan kamar pengantin memberi ruang untuk kedua mempelai.

" aqhila, jangan bikin malu suami mu. yasudah, Tante keluar dulu.ingat jangan teriak lagi.bikin kaget saja."

mereka keluar dari kamar pengantin dan menutup pintu kamar. aqhila jadi salah tingkah disalah pahami oleh Tante nya.

" gara gara kamu tuh Tante jadi salah paham"

" salah kamulah, ngapain tadi kamu teriak"

" orang kamu meluk aku, bikin aku ketakutan.makanya aku teriak."

" sudahlah, itu azan Subuh berkumandang.kamu kalau mau tidur silahkan"

" nggak di suruh juga aku memang mau tidur" aqhila tidur sambil membelakangi Shin Yuan wi yang sedang sibuk bekerja. Shin Yuan wi melanjutkan pekerjaannya.

" Tut..Tut....Tut...." suara handphone aqhila berdering.shin Yuan wi mengambilnya dan melihat nama seseorang tampil.

" halo aqhila, apa kabar? aku dengar kabar kamu sudah menikah ya?" Shin Yuan wi sama sekali tidak berbicara.

" kamu baru bangun? aku cuma mau tanya soal itu. teman ku bilang katanya dia datang ke pesta pernikahan mu.tapi aku tidak percaya omongannya. kan kamu sudah janji mau nunggu sampai aku pulang ngelamar kamu. aqhila, semua itu bohong kan?"

" itu benar, saya dan aqhila sudah menikah jadi tolong jangan ganggu istri saya aqhila."

" kamu...kamu. ...."

" saya suaminya, jangan hubungi nomor ini lagi" Shin Yuan wi mematikan teleponnya. dia sangat cemburu mendengar kata kata pria itu. aqhila berbalik dan memeluk Shin Yuan wi . Shin Yuan wi menatapnya kaget, tapi aqhila masih tidur sangat nyenyak. Shin Yuan wi mencium bibir istrinya sekilas dan ikut tidur. tangannya dilingkarkan ke perut aqhila.

jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi tapi aqhila Masih tidur pulas. Shin Yuan wi menatap lekat lekat wajah istri nya. aqhila bergerak mencari rasa nyaman di atas dada bidang suaminya. dia semakin tertidur pulas sambil memeluk suaminya.

"tok....tok...tok..."

ketukan pintu kamar terdengar. tidur aqhila terganggu dengan suara itu. ketukan di pintu kembali terdengar. semakin mengganggu tidurnya. dia membuka kedua matanya. setelah kesadarannya terkumpul, dia tersadar sudah memeluk Shin Yuan wi.aqhila meloncat turun dari ranjangnya.

" tidur mu seperti nya sangat nyenyak?. kau tau kepalamu sangat berat.dadaku sampai sakit gara gara kamu."

" aku tidak percaya kalah aku sendiri yang ingin tidur seperti itu. pasti kamu yang mindahin kepala ku."

" wah....untuk apa aku melakukan hal yang tidak tau malu?"

" kamu kan memang tidak tau malu"

" baik, karena aku orangnya tidak tau malu maka akan diperlihatkan seberapa tidak tau malunya saya."

Shin Yuan wi menarik aqhila sampai terjatuh kembali ke ranjang dan menindih tubuh aqhila.aqhila terkejut dengan perlakuan Shin Yuan wi.dia mencoba memberontak tapi kalah kuat sama Shin Yuan wi.

" hey...kau tidak dengar ada orang diluar? dia sudah mengetuk pintu.aku akan membukanya."

" aku sama sekali tidak peduli, kalau kau tidak membukanya,dia akan pergi sendiri."

" aku akan tetap keluar, lepaskan aku."

" aku akan melepaskan mu setelah olahraga sedikit."

" olahraga saja diluar, ngapain di dalam kamar."

" karena aku akan berolahraga dengan tubuh mu"

" minggir, apa otakmu dipengaruhi sama bagian bawah tubuh mu? apa kau di Jepang selalu seperti ini?"

"kenapa? apa kau cemburu?"

" persetan dengan mu tuan Shin. lepaskan, dasar sinting."

Shin Yuan wi tidak memperdulikan omongannya. dia mencium bibir aqhila, mengisap nya dan memasukkan lidahnya kedalam mulut istrinya.aqhila merasa mual, dia menggigit bibir Shin Yuan wi.

Shin Yuan wi melepaskan ciumannya. tak habis pikir dia menjilati leher aqhila. tubuh aqhila bergetar seperti disengat listrik. Shin Yuan wi semakin terangsang, melihat tubuh aqhila bergetar. dia terus menjilati leher aqhila sampai ke dadanya.

" jangan.. berhenti..uuuhhhh...eeemm. lep...pass. a...ku... ehm...aahh...aku akan.. teriak.."

" teriak saja, biar orang tau apa yang kita lakukan."

" aku mohon lepaskan. aku tidak akan bilang kamu tidak tau malu lagi."

" tidak akan, hari ini aku pasti akan memakan mu."

Shin Yuan wi melanjutkan menjilati dada aqhila. aqhila terus mendorong Shin Yuan wi. mendapat perlawanan dari istrinya. dia menghisap dan menggigit leher istrinya sampai merah.

" aduh sakit, apa kau ini vampir?"

" tut...Tut...Tut..".

" ada telfon, minggir." aqhila mengangkat telpon nya. Shin Yuan wi tidak perduli aqhila sedang menelepon dia terus memeluk dan mencium bibir istrinya.

" halo, apa ini aqhila?" mendengar suara pria di handphone istrinya dia berhenti melakukan aktivitasnya.

Next chapter