penjelasan

Shin Yuan wi terus memeluk tubuh aqhila yang memberontak. Shin Yuan wi dibuat pusing oleh aqhila. dia tak pernah memaksa seseorang hanya untuk memberi penjelasan. aqhila masih marah kepada suaminya. ingin sekali dia mendorong Shin Yuan wi sampai mental, tapi apa daya tubuhnya dibandingkan Shin Yuan wi bukan apa-apa. aqhila terus bergerak tak tenang di peluk Shin Yuan wi.

" jangan bergerak terus aqhila, nanti dedenya bangun"

" dasar mesum tidak beradab. apa kau belum puas dengan wanita yang bersamamu semalam?"

" astaga aqhila, aku benar-benar tidak mengenalnya."

" seorang CEO besar sepertimu tak perlu mengenal seseorang untuk tidur bersama. lagian apa pentingnya sebuah nama"

" jadi kamu benar berfikir aku selingkuh?"

" setelah melihat foto di berita itu menurutmu apa lagi yang akan ku pikirkan?"

" tapi aku benar-benar tidak tau apa-apa?"

" jadi menurutmu aku yang ngasal?"

" makanya dengar ceritaku dulu . jangan main potong saja pembicaraan orang"

" baik, sekarang cerita. awas kalau jauh dari apa yang ku harapkan"

" semalam aku memang ke club' untuk minum tapi aku hanya sendiri. memang ada beberapa perempuan yang mendekat tapi aku menolak mereka. tak lama yang aku ingat ada satu orang perempuan yang mendekat tapi kemudian aku lupa semuanya."

" wah, apa kau sedang membuat sebuah naskah drama? kalau iya , ceritanya sangat bagus."

" apa kau tidak percaya?"

" kalau begitu buktikan sama aku, buktikan bahwa yang kau katakan bukan hanya sekedar skenario drama"

Shin Yuan wi kehabisan cara untuk membuat aqhila mempercayai apa yan iya katakan.tapi bukan aqhila namanya kalau dia tidak keras kepala. aqhila tak mengeluarkan kata kata

lagi sampai mereka dirumahnya. aqhila keluar dari mobil meninggalkan suaminya yang masih jengkel.

entah apalagi yang harus di lakukan nya agar aqhila percaya dan berhenti dengan Amarahnya. dia sama sekali tidak mengenal perempuan yang bersamanya semalam. dia bahkan tidak ingat bagaimana dia bisa berada di dalam apartemen itu.

" tuan, saya sudah mendapat informasi tentang gadis itu."

" tunjukkan."asisten memberikan tablet yang yang berisi informasi gadis itu.

" jadi namanya Ayana?"

" betul tuan, disitu juga tertulis bahwa dia adalah gadis yang bekerja magang di salahsatu anak perusahaan Yamada."

" baik , aku ingin menemuinya. bawa dia ke luxury hotel."

" baik tuan"

Shin Yuan wi pun meninggalkan asisten nya dan bergegas ke kamar dan menemui istrinya Aqila. tapi sial nya Aqila mengunci pintu dari dalam. Shin mengetuk pintu yang tak kunjung di buka oleh aqhila.

"bee please dengerin penjelasan aku dulu semuanya tidak seperti yang kau fikirkan"

tidak ada suara dari dalam dan tidak ada tanda tanda Aqhila membuka kan pintu

tapi bukan Shin nama nya kalau tidak punya 1000 akal

Shin pun bergegas dari sana dan mencari pelayan untuk meminta kunci kamar cadangan

"bik aku minta kunci kamar cadangan "

"ini tuan mudah"

setelah mendapat kan kunci dari pelayan nya dia pun bergegas menuju kamar dan membuka pintu kamar yang di kunci Aqhila

di dalam kamar

Shin berfikir keras bagaimana cara menjelaskan nya kepada Aqhila

"bee...."

Aqila masih tidak menjawab panggilan suaminya. saat tidurpun, dia membelakangi suaminya.yang tadi nya dia tidur berhadapan dengan Shin Yuan wi, kini mambelakanginya dan menutup kuping menggunakan bantal.

Shin menarik nafas panjang. entah apa lagi yang harus ia lakukan dan harus ngomong apalagi agar aqhila percaya kepadanya. aqhila memang sangat keras kepala. bahkan batu karang di laut kalah dengannya.

Shin Yuan wi menarik bantal yang menutupi kepala aqhila dan melemparnya kelantai.

" yak!!!...aku bilang aku tidak mau bicara denganmu lagi"

" tapi kamu harus dengarkan aku dulu"

" aku sudah dengar omongan mu dari tadi. sekarang yang aku mau itu bukti tuan Shin"

" ok..aku akan buktikan sama kamu. aku akan buktikan kalau aku tidak pernah bohong"

" baiklah tuan Shin. aku tunggu buktinya. tunjukkan kalau kamu memang tidak salah."

" mmmm...baiklah sekarang mari kita tidur"

" tidur? lihat tuan Shin ini masih jam satu siang. apa kamu tidak bekerja hari ini?"

" aku tidak ke kantor hari ini semua pekerjaan sudah dikirim ke laptop ku."

" ahhh...aku lupa kalau kamu sangat lelah hari ini"

" yah aku memang lelah"

" tentu saja. habis berapa jam dengan perempuan itu?"

" aqhila!!,, yang aku maksud aku lelah menghadapi keras kepalamu itu"

" apa!!.. kau yang keras kepala. minggir, jangan dekat-dekat aku."

" kamu memang keras kepala aqhila. ini buktinya, kamu larang aku dekati kamu."

" persetan denganmu. minggir, aku masih marah denganmu. dasar tidak tau malu."

"jangan marah begitu. kau tau kamu sangat merangsang kalau memasang wajah manyun."

" dasar mesum tidak tau malu. keluar dari kamar ini."

" aqhila,, kamu sudah menyalakan api maka kamu sendiri yang harus memadangkannya."

" aku bukan pemandan kebakaran jadi menjauh dariku"

" kau memang keras kepala, jangan salah kan aku kalau aku sedikit memaksa."

" aahhh...lepas uughh"

Shin Yuan wi membungkam mulut aqhila dengan ciuman yang sedikit kasar. aqhila tak dapat melanjutkan kata-katanya. bibir nya perih karena beberapa kali di gigit suaminya. dia berhenti memberontak dan mulai menikmati kecupan Shin Yuan wi. secara otomatis tangannya meraih leher suaminya. Shin Yuan wi menarik pinggang aqhila dan memperdalam ciuman mereka. mereka terbawa rasa nikmat sampai mereka berdua sudah tidak memakai sehelai pakaian pun. desahan desahan memenuhi kamar mereka menambah suasana semakin vulgar.