webnovel

PENCARIAN (TIGA)

mereka memasuki ruangan kepala sekolah. seorang pria paruh baya sedang duduk di kursi tamu menunggu kedatangan mereka. kepala sekolah tampak kaget dengan kehadiran orang asing itu

" jadi apa yang bisa saya bantu?"

" begini pak kepala sekolah,tuan ini sedang mencari gadis bernama aqhila Nadia Zahra, menurut informasi gadis ini sekolah di sekolah ini"

" yah betul aqhila memang siswa sekolah kami tapi dia sudah lulus baru baru ini"

" apa bapak tau alamatnya?"

" tunggu sebentar kebetulan sepupunya sekolah di sini juga dan baru masuk tahun ini...ibu Nia tolong panggil Wawan anak TKJ"

" baik tunggu sebentar pak" tak lama siswa laki laki memasuki ruangan kepala sekolah

" bapak memanggil saya?"

" iya, saya mau tanya sepupu mu aqhila tinggal dimana?"

"kak aqhila tinggal di rumah saya sekarang katanya biar dekat tempat kerjanya.kalau dikampung jauh takut terlambat datang nya"

" oh ,, rumah kamu dimana? di dekat kantor lurah pak"

" kantor lurah mana?"

" yang di dekat warung Semarang"

" oh baik terimakasih, silahkan kembali ke kelas mu" siswa itu kembali ke kelasnya

" Anda sudah dengar sendiri bukan?"

" terimakasih pak atas bantuannya"

"sama sama"

mereka meninggalkan sekolah dan mencari alamatnya. pemandu itu turun dari mobil dan mencari alamat aqhila.orang orang di sekitar lokasi itu tau gadis yang bernama aqhila dia memang cukup populer karena sifat nya yang mudah bergaul.

" ibu tau gadis yang bernama aqhila?"

" taulah, dia itu anak narrum sekarang tinggal sama tantenya dibelakang. nah itu aqhila. aqhila sini sebentar"

" masih pagi ini Tante buat ngerumpi"

" siapa yang mau ngerumpi, ini ada orang tanya2ko"

"mas cari saya?"

" bukan saya, tapi orang lain"

Shin Yuan wi melihat gadis yang selama ini ingin dilihat nya membuatnya frustasi karena mencari selama dua tahun kini berdiri tak jauh dari hadapannya.dia Segera berlari menghampiri gadis itu dan memeluk nya.

mendapat pelukan tiba tiba membuat aqhila mendorong Shin Yuan wi dan berlari ketakutan.shin Yuan wi mengejar aqhila yang berlari kayak dikejar setan.

warga yang melihat aqhila berlari langsung ikut mengejarnya dan menghentikan Shin Yuan wi. Shin Yuan wi ingin menerobos warga tapi segera ditahan oleh asisten nya para pengawal melindunginya dari warga yang terlihat marah.

"ada apa ini? kenapa kau kejar kejar aqhila? apa maumu?"

" jangan tanya lagi, ini orang datang langsung peluk aqhila makanya aqhila takut dan lari"

"kurang ngajar sekali, Hajar saja minta di ajar ini anak"

melihat warga mendekati Shin Yuan wi para pengawal menghadang mereka.para warga terkejut dengan perlawanan para pengawal Shin Yuan wi.mereka berhenti bergerak.

" maaf bapak bapak tuan ini sudah lama mencari aqhila jadi kami mohon agar sekiranya memberi kami kesempatan untuk bertemu dengannya. saya akan menjamin dia tidak akan bertindak berlebihan"

"bisa saja tapi kami orang Selayar menjunjung tinggi adat istiadat kami jadi tolong hargai itu.jika tuan anda ini ingin bertemu aqhila maka kedua belah pihak harus memiliki perwakilan masing-masing."

" bagaimana tuan anda setuju?"

" baik saya setuju"

"kami setuju silahkan tunjukkan tempatnya"

" Tantu saja di atas rumah Tante aqhila,para tetua akan hadir begitu juga keluarga aqhila"

" baik baik"

seluruh orang sudah berkumpul di rumah panggung milik Tante aqhila.tapi aqhila sendiri masih belum menampakkan wajah Nya. Shin Yuan wi terus gelisah dari tadi

" tuan muda tenang kan dirimu."

" TENANG KATA MU , BAGAIMANA CARANYA AKU BISA TENANG. KATAKAN"

teriakan Shin Yuan wi membuat seisi rumah memandangi nya.mereka terkejut dan merasa ngeciut melihat amukan Shin Yuan wi.

tak lama pintu kamar terbuka dan aqhila keluar duduk di samping ibunya terus menunduk tak ingin melihat Shin Yuan wi.mendapat perlakuan seperti itu Shin Yuan wi kembali berdiri ingin mendekati aqhila tapi sekarang di tahan oleh asisten nya.

" aqhila sudah hadir jadi sekarang apa yang kalian inginkan"ketua RT kompleks

" tuan ada yang ingin Anda katakan?"

" tanyakan apa dia ingat seorang pria yang ia beri kantongan plastik dan uang dua tahun lalu?"pemandu segera menanyakan kepada aqhila.mendengar pertanyaan itu aqhila mengangkat wajahnya memandangi Shin Yuan wi yang di pandang tersenyum kepadanya.

dua tahun lalu berarti saat dia menjalani PKL di kota Makassar.dia kembali mengingat kejadian saat bertemu pengemis asing. sat dia menceritakan pada temannya dia malah di tertawai karena katanya dia terlalu polos dan gampang ditipu.

" kamu orang itu?" tanya aqhila kepada Shin Yuan wi lupa kalau dia tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia. para warga bingung dengan alur cerita ini.

" yah saya orangnya" semua orang memandang kearah Shin Yuan wi tak Ter kecuali asistennya terkejut karena tuan mudanya bisa menggunakan bahasa Indonesia.

" tuan anda tau berbahasa Indonesia?"

" yah saya tau"

" kenapa anda tidak menggunakan nya selama ini"

" saya belajar untuk aqhila jadi orang yang pertama yang harus mendengarnya tentu dia" semua orang di ruangan itu kembali takjub dengan Shin Yuan wi.

Next chapter