webnovel

MALAM PENGANTIN (DUA)

" sudah nggak usah marah,,"

"aku mau nanya,di Jepang sana banyak perempuan cantik kaya dan pintar kenapa tidak cari istri orang disana? atau kamu tidak laku?"

" enak saja aku dibilang nggak laku,,memang di sana banyak yang jauh lebih cantik daripada kamu,tapi sejak saat kamu nolong aku ,aku sudah bertekad menjadikan mu istri ku saya tau kamu pasti takut ikut saya ke Jepang karena belum kenal aku. asal kamu mau ikut aku akan membuat surat perjanjian pernikahan"

" tidak perlu,, saya tidak mau dibilang mau harta kamu doang sama keluarga mu . tapi kalau boleh , kalau seandainya nanti kamu berubah pikiran dan mau menceraikan aku. aku ingin langsung di pulangkan ke mari saja"

" aku tidak akan melakukannya,kita tidak akan bercerai apapun yang terjadi"

" kau tau semakin seseorang mudah mengucapkan janji maka semakin mudah dia akan mengingkari janjinya"

"saya bukan orang yang seperti itu, saya adalah pria yang memegang kata kataku"

" kita lihat nanti....kenapa waktu itu kamu bisa ada di Makassar?"

" ceritanya panjang,, awalnya saya melakukan perjalanan bisnis ke Indonesia,,tapi saat tiba di Jakarta ada seseorang yang berkonspirasi untuk mencelakakan saya, akhirnya saya dibuang di laut Makassar. mereka kira saya sudah mati tapi Tuhan berkata lain. 10 hari,, selama itu saya coba mencari bantuan, tapi karena penampilan saya, tak ada yang mau membantu sampai aku bertemu denganmu. uang yang kamu berikan aku gunakan untuk menghubungi asisten saya dan bertahan sampai dia menemukan saya."

" ya ampun,, apa kamu sudah tau siapa pelakunya?"

" ya,,dia ibu tiri saya dan saingan bisnis saya"

" baguslah kalau mereka sudah ketahuan,,, tapi ngomong-ngomong orang setampan kamu memang tidak punya pasangan?"

" jadi kamu sekarang memuji aku?"

" gr,, aku hanya takut saja entar sampai disana ada yang nyakar atau narik rambut saya sampai botak"

" tidak akan ada yang berani melakukannya, selama kamu menjadi nyonya Shin Yuan wi maka tak akan ada yang menyentuh mu"

" apa kau lupa, nama mu Shin Yuan wi tapi bisa di buang ke laut sama ibu tiri mu. apa lagi aku yang hanya sekedar nyonya Shin Yuan wi. mikir!!!"

" apa kau takut sekarang?"

"apa aku tidak boleh takut?"

" tidak boleh, semakin kau takut maka mereka semakin mempermainkan mu, ingat aqhila sesampainya di Jepang, kamu harus kuat . jangan tunjukkan kelemahan mu pada mereka"

" apa kau menjadikan ku istri agar ada yang menemani berperang melawan musuhmu atau jangan jangan nanti saat terdesak kamu akan mengorbankan aku?"

" apa menurutmu aku orang yang tidak tau malu?"

" memang kau terlihat orang yang seperti itu"

"APA!!!!!?????"

" tak perlu teriak kayak toa mesjid tau nggak"

" toa mesjid?? ayo kemari biar ku tunjukkan apa itu toa mesjid"

Shin Yuan wi menarik aqhila ke pelukan nya . aqhila gemetar, untuk pertama kalinya dia mendapat perlakuan seperti itu.dia mendorong dada bidang Shin Yuanwi dan mencoba melepaskan diri dari pelukan nya.

" apa yang kamu lakukan, kita masih menjalani ritual adat"

" bukan kah kamu bilang kita bisa berpura-pura? ini hukuman mu"

" aku cuma bercanda, lagian ada orang diluar"

" apa kamu pikir dia akan masuk kedalam sini kalau dia tau apa yang kita lakukan?"

" lepaskan atau aku akan teriak"

" kamu tidak akan berani"

" AAAHHHHHHH..... TOLONG"

aqhila teriak sampai terdengar keluar kamar.shin Yuanwi menutup mulut aqhila Dengan tangan nya

" apa kamu gila?"

Next chapter