webnovel

ADAT PERNIKAHAN

berita pernikahan aqhila sudah di ketahui khalayak umum. sahabat sahabat aqhila menghadiri pesta pernikahan aqhila. perayaan pesta pernikahan ini sangat ramai dan mewah.

aqhila tampak cantik dalam balutan busana adat Sulawesi. wajahnya yang tak pernah menyentuh produk kecantikan membuat orang orang yang pertama kali melihat aqhila di dandani tampak takjub auranya keluar memancar.

sahabat duduk bersama aqhila di dalam kamar pengantin. tak habis habis para sahabatnya menggoda dia. para anggota keluarga datang membawa seserahan kepada sang mempelai wanita.

semua tetua berkumpul diruang yang sudah disiapkan untuk memulai salah satu ritual adat pernikahan.

" sesuai kesepakatan,pihak mempelai wanita meminta mahar uang panai' sebesar seratus juta, emas 50 gram beras,beras 1ton dan juga sapi 5 ekor kerbau 3 ekor."(ini mah keterlaluan namanya)

" yah kami sudah menyetujui persyaratan itu dan membawanya sekarang"

para saksi melihat mahar dengan teliti setelah menghitung dengan benar proses di lanjutkan dengan menyematkan cincin pengikat di jari manis aqhila sebagai bukti bahwa dia sudah ada pemiliknya.

Shin Yuan wi ingin ikut menghadiri pesta pertunangan tapi sesuai adat calon pengantin pria tidak di wajibkan datang untuk melihat bukan hanya sekedar itu mereka di larang ketemu sampai hari HA

tapi bukan Shin Yuan wi kalau tidak bisa melihat ritual pengikatan aqhila sebagai calon istrinya. dia menyuruh salah seorang karyawan pemerintah untuk mendokumentasikan proses itu sampai proses pernikahan nya selesai.

Shin Yuan wi sangat takjub dengan kecantikan aqhila di video itu. dia terus tersenyum dan mengulang ulang bagian saat cincin itu di sematkan di jarinya.

Shin Yuan wi memanggil seorang tetua daerah untuk mengajarinya adat istiadat daerah aqhila.

" tolong jelaskan semua ritual ada pernikahan daerah sini supaya saya paham dan tau kedepannya saya harus bagaimana"

" baik tuan, acara pertunangan di daerah kami di Sulawesi masih kental dengan adat jaman dulu.mungkin daerah lain acara pertunangan sudah modern tapi kami masih menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur kami. acara pertunangan didaerah kami yaitu mengikatkan cincin ketangan mempelai wanita agar orang orang yang melihatnya tau bahwa dia sudah ada pemiliknya. wanita yang sudah di ikat di larang keluar rumah kecuali atas izin dari calon suaminya . izin dari orangtuanya hanya berlaku untuk kegiatan sehari-hari. sedangkan izin untuk meninggalkan rumah untuk jarak yang jauh harus menggunakan izin suami jika pertunangan nya berbulan-bulan atau bertahun-tahun maka setiap pengantin wanita ingin meninggalkan rumah maka harus di antar oleh pihak mempelai pria. jika pihak bersangkutan tidak bersedia maka dia dilarang meninggalkan rumah"

"wah...memang adat kalian berbeda dari yang lain.bagaimana dengan adat pernikahan?"

" adat pernikahan dimulai dengan ritual adat mappaccing. mappaccing adalah adat meminta restu dari keluarga besar ayah dan keluarga besar ibu dari pihak mempelai wanita.jika anda ingin mengikuti adat ini silahkan tapi jika tidak itu juga tidak apa-apa. tapi yang pasti pihak mempelai wanita akan melakukan ritual ini. dan jika anda tidak melakukannya maka pihak dari anda harus datang ke acara pihak mempelai wanita untuk memberikan restu"

" jadi harus ada pihak dari keluarga saya yang hadir di acara itu? "

" betul tuan muda, nanti mengenai ritualnya akan dijelaskan di acara mappaccing nanti."

" apa kakek dan nenek ku bisa menjadi perwakilan nanti?"

" tentu tuan, tapi apa orang tua anda tidak akan hadir?"

" mereka tidak bisa hadir karena harus mengurus segala sesuatunya di Jepang nanti jadi yang akan hadir hanya tetua dari keluarga saya dan sebagian keluarga lainnya."

" itu tidak masalah, nanti biar saya yang memberi tau pihak mempelai wanita"

"apa tidak ada ritual lain lagi?"

" masih ada tuan,tapi anda hanya perlu mengikuti arahan para tetua di acara pernikahan yang anda perlu tau setelah akad nikah anda dan mempelai wanita akan menyambut para tamu sampai acara selesai pada malam pernikahan nanti..."

" saya tau setelah malam tentu saja adalah malam pengantin bukan" Shin Yuan wi memotong pembicaraan pria itu dan mulai membayangkan malam pertamanya

" maaf tuan tapi bukan itu, masih ada satu ritual saat malam hari"

"APA? kenapa ritual nya sangat banyak kapan saya punya waktu berdua dengan istri saya?"

Next chapter