webnovel

Kehidupan Baru Dengan Kekuatan dan Karakter Baru

Adul, seorang anak yang sudah sedari kecil memiliki kemampuan supranatural. Kemampuan tersebut mampu membuat penggunanya bisa berinteraksi dengan makhluk dunia lain. Tapi sebagai gantinya, ia ditinggal dan diasingkan oleh orang sekitarnya. Karena kemampuan tersebut dianggap berbahaya seperti mudah kerasukan. Hampir seluruh makhluk magis pernah singgah ditubuhnya. Ibunya pun kasihan dengan nya yang selalu kerasukan. Ia pun memanggil seorang ustadz tuk me-ruqyah anaknya. Pada hari Minggu, 17 April 2011.

"Nak, nanti kamu mau nggak diruqyah sama pak Ustadz?" Tanya ibu Adul, Atik.

"Mau Bu! Semoga saja dengan diruqyah, kehidupanku kembali normal Amin!" Balas Adul dengan penuh harapan.

Tak lama setelah itu, datanglah pak Ustadz dengan beberapa asistennya.

"Assalamu'alaikum Wr Wb" Salam pak Ustadz.

"Wa'aikumsalam Wr Wb!" Balas salam Adul dan ibunya.

"Dek, kamu sudah siap?" Tanya pak Ustadz sebelum meruqyah.

"Insyaallah, siap pak Ustadz!" Jawab Adul dengan mantap.

"Baik! Mari kita mulai!...A'udzubillahi minasy syaithannir rajim. Bismillahir rahmanir rahim. Alif Laaaaaam Miiiiim..." Ucap pak Ustadz dengan bacaan Qur'an yang merdu.

Setelah membacakan beberapa ayat suci Al-Qur'an, pak Ustadz langsung mencoba bicara & negosiasi dengan iblis yang berada didalam tubuh Adul.

"Wahai iblis yang menguasai tubuh Adul. Aku mohon keluarlah kau dari tubuh Adul. Jika tidak maka aku tidak punya pilihan lain selain melenyapkanmu!" Pak Ustadz memulai pembicaraan dan mencoba negosiasi.

"Hahahahahahaha! Aku menolak, tidak mau! Jika kau ingin melenyapkanmu maka anak ini sebagai medianya juga ikut terlibat" Kata Iblis tersebut.

"Anu, maksudnya apa ya? Kok saya ga ngerti ?!" Tanya pak Ustadz penasaran.

"Yah, itu, karena jiwa anak ini terhubung dengan jiwaku, maka jika kau melenyapkan ku, secara tidak langsung kau melenyapkan anak ini juga!" Ancam Iblis.

Beberapa saat kemudian, datanglah Ayla, teman masa kecil Adul. Dia hendak memberikan saran pada saat pak Ustadz bingung.

"Samlekom!" Salam Ayla pada semuanya.

" Waaikumsalam Wr Wb!" Balas salam semuanya.

"Pak Ustadz! Saya mau ngasih saran nih! Boleh nggak?" Tanya Ayla pada pak Ustadz.

"Boleh! Boleh! Silahkan! Saya juga lagi bingung nih!" Jawab pak Ustadz dengan gembira.

"Saran saya adalah kita sucikan jiwa si-Adul dan jiwa si-Iblis dengan ayat suci Al-Qur'an, Pak Ustadz!" Saran Ayla dengan yakin.

"Dah! Itu sudah dilakukan! Neng Ayla, kasih saran yang bagusan dong! Makanya kalo ikut ruqyah tuh, datangnya jangan pas di pertengahan!" Balas pak Ustadz dengan sedikit rasa kecewa.

Setelah memikirkan berbagai macam cara, akhirnya si-Iblis pun menyerah. Dia berkata akan keluar dari tubuh anak itu, tapi sebagai gantinya dia akan terus bersamanya selama sisa hidupnya.

"Oke! Daripada saya begini terus, mendingan saya nyerah." Kata si-Iblis.

"Alhamdulillah, akhirnya!" Ucap syukur semuanya.

"Eits! Tidak semudah itu Ferguso! Saya akan keluar dari tubuh anak ini, tapi dengan satu syarat." Si-Iblis memulai negosiasi.

"Apa syaratnya?" Tanya pak Ustadz pada si-Iblis.

"Syaratnya adalah saya akan terus bersamanya selama sisa hidupnya. Tujuanku adalah untuk melindunginya dari makhluk supranatural lain!" Iblis menjelaskan.

Sesudah mendengar syarat yang diajukan si-iblis, pak Ustadz pun kembali berpikir panjang dan lama. Semua orang yang ikut hadir pun terkejut dan bingung dengan syarat yang diajukan.

"Sebelum itu, bolehkah saya bertanya?" Tanya pak Ustadz pada si-Iblis.

"Silahkan pak Ustadz!" Jawab iblis mempersilahkan.

"Bisakah kau tunjukkan pada kami semua, bahwa kamu mampu tuk melindunginya?!" Tanya pak Ustadz dengan tidak yakin.

"Baiklah! Akan ku tunjukkan pada kalian semua kehebatan iblis istimewa sepertiku!" Iblis menanggapi dengan angkuhnya.

Lalu si-Iblis pun mulai menunjukkan penampilannya. Mulai di dari menggerakkan bermacam benda dengan sendirinya (nama kekuatan nya adalah Poltergeist), merayap di segala posisi, terbang tanpa bantuan apapun, dan bisa berubah ke wujud makhluk apapun .

"Setelah dilihat, kamu memang pantas disebut sebagai iblis istimewa. Tapi, dengan menyetujui syarat mu ini, dengan kata lain kamu menguasai Adul seorang diri!" Tukas Pak Ustadz.

"Benar! Itu memang benar! Tapi tenang saja pak Ustadz! Meskipun begitu, aku tidak akan melakukan hal seperti yang kulakukan saat ini!" Jawab iblis dengan janjinya itu.

"Sudahlah, pak Ustadz! Setujui saja! Toh, kita juga sama-sama diuntungkan. Kita untung, Adul ada dia bersamanya yang melindunginya dari makhluk ghaib yang lain. Dia untung, bisa bersama Adul selama sisa hidup Adul dengan berjanji takkan merasuki Adul dengan seenaknya lagi!" Bujuk ibu Adul.

"Setelah Ayla pikir, apa yang dikatakan Ibu Ati ada benarnya juga pak Ustadz! Ini lebih baik, daripada pak Ustadz lebih memilih untuk melenyapkannya yang masih terhubung dengan Adul!" Sambung Ayla membenarkan.

"Benar juga ya!" Pak Ustadz menyadari perkataan ibu Adul dan Ayla.

"Bentar! Bentar!....kamu tau darimana kalo jiwa Adul masih terhubung dengan jiwa si-iblis, Ayla?! " Tanya pak Ustadz pada Ayla.

"Tau dari Creator!" Jawab Ayla.

"Creator itu siapa Neng Ayla?" Tanya pak Ustadz.

"Yang menciptakan dunia ini, namanya adalah RifkiSholeh Hafiz Azzara!" Jelas Ayla.

"Bukannya yang menciptakan dunia ini hanyalah Allah SWT?" Bantah pak Ustadz.

"Eh! Begitukah! Ayla gatau pasti, sih!....Oh iya Ayla baru inget! Bukan yang menciptakan 'dunia ini', tapi yang menciptakan 'cerita ini'! " Ayla membenarkan maksud perkataannya tadi.

"Cerita! Emangnya kita lagi memperagakan adegan seperti sebuah cerita!? Enggak kan?! Ini dunia nyata! Neng Ayla mah ada-ada saja! Hadeeeh~ !" Sangkal pak Ustadz.

"Auk Ah! Pokoknya itu yang Dia kasih tahu ke Ayla!" Ayla bingung.

"Baik! Kalo begitu saya setuju! Tapi tolong tepati janjimu!" Pinta pak Ustadz.

"Syukurlah! Terimakasih atas persetujuannya pak Ustadz! Pak Ustadz pegang janjiku baik-baik!" Ucap terimakasih iblis sekalian pintanya pada pak Ustadz.

Dan dimulailah kehidupan baru MC Main Character) pada novel ini bersama pendamping seumur hidupnya, yaitu seorang iblis istimewa. Yang dimana nama iblis ini masih belum diketahui kecuali sang Creator. Untuk memudahkan dalam memanggil Adul pun berniat untuk memberikannya nama.

"Hei, temanku! Maukah kamu ku berikan sebuah nama untuk mu?" Tanya Adul pada teman sehidup nya, Iblis.

"Tentu saja aku mau Dul! Itu sebagai bukti ikatan pertemanan kita!" Sambut Iblis dengan senang hati.

"Kamu maunya mama yang seperti apa? Apakah nama dari bangsa iblis? Atau nama dari setan lokal (Indonesia)? Atau nama dari bangsa manusia?" Tanya Adul dengan sangat mendetail.

"Yang mana pun aku tak keberatan! Karena pilihan dari teman sehidup ku lebih berarti daripada pilihan ku sendiri !" Iblis Menjawab dengan rendah hati.

"Yowis! Kalo begitu, mulai sekarang namamu adalah Japra!" Adul memutuskan sebuah nama untuknya.

"Terima kasih Dul! Akan kuingat nama itu baik-baik!" Terima kasih Japra pada temannya.

"Sama sama, Hehehe!" Adul membalas sambil tersenyum tipis.

"BTW, kenapa kamu memilih nama itu untukku ?" Japra menanyakan sebuah alasan.

"Gimana ya? Untuk arti sih sepertinya tidak ada, tapi Creator memberitahuku untuk memberikan nama Japra padamu. Katanya sih itu nama yang unik." Adul menjelaskan alasannya.

"Creator tuh maksudnya RifkiSholeh Hafiz Azzara ?!" Tanya Japra.

"Iya! Betul! Betul! Kok kamu bisa tau? Tahu darimana?" Tanya Adul keheranan.

"Jadi gini! Saat kamu masih diruqyah, entah kenapa Ayla tau kalo jiwaku dan jiwamu masih terhubung. Setelah ditanya kan alasan 'mengapa ia tau' oleh pak Ustadz, Ayla menjawab: "Tau dari Creator! Yang menciptakan cerita ini, mamanya RifkiSholeh Hafiz Azzara!' Begitulah katanya." Japra menjelaskan panjang lebar.

"Oooh! Jadi begitu! Tapi waktu dia memberitahu nama unik itu untukmu, di si hanya bilang: 'Hai anak muda! Perkenalkan, namaku adalah Rifki Sholeh Hafizh Azzara, Yang Menciptakan dunia ini!… Lalu ia juga munculnya tiba-tiba. Aku tidak begitu peduli sih, entah dia 'Yang menciptakan dunia ini ' atau 'Yang menciptakan cerita ini ' selama dia orang baik, menurutku tidak masalah." Ungkap Adul.

"Haah~! Kau benar!" Sahut Japra.

Saat sore sepulang sekolah, Adul tidur tuk mengjilangkan rasa lelahnya. Di dalam tidurnya, ia bermimpi didatangi malaikat. Malaikat tersebut memberikannya kabar bahwa Tuhan/Allah SWT telah memberikan karunia-Nya padanya (Adul), yaitu kekuatan diluar nalar manusia.

"Aaaah, lelah~! Tidur dulu ah!" Keluh Adul karena lelah.

(Tiba-tiba datanglah dari langit sesosok burung)

"Burung apa tuh man? Hah! Buwung apa? Buwung Puyuh! Buwung Puyuh kok beda !?" Adul bergumam dalam mimpinya.

"Hai manusia! Aku adalah malaikat yang diutus oleh Tuhanmu untuk memberi kan sebuah kabar! Kabar bahwa Tuhanmu telah memberikan karunia-Nya padamu, yaitu kekuatan diluar nalar manusia. Kekuatan tersebut hanya bisa digunakan untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat, rugi, dan sia-sia. Kalimat yang digunakan untuk mengaktifkan nya ialah dengan mengucapkan 'Bismillahir rahmaanir rahiim' dan 'Laa Haw la walaa quwwata illaa billahil 'Aliyyil 'Azhim ' baik dengan lisan maupun hati. Dan juga, kau tidak akan bisa mengaktifkannya sekehendakmu. Kekuatan tersebut hanya akan aktif dengan izin Allah SWT. Tidak ada batasan waktu dalam penggunaannya hingga kamu mengucap 'Alhamdulillah' atau 'Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin' ." Malaikat menjelaskan mengapa ia diutus.

Karena masih curiga dengan kejadian sebelum nya (Creator misterius), membuat Adul tak peduli padanya.

"Ngomong apa sih, ini buwung?! Sampe datengin buwung aneh dan melibatkan Allah SWT! Dasar Creator ngasal (seenaknya)! Bercanda juga ada batasnya, COEG!" Gerak Adul dalam hatinya.

"Anu!… Apakah yang merendahkan ini semua adalah Creator? Si Pencipta --apalah itu--bodo amat ga peduli, yang bernama Rifki Sholeh Hafiz Azzara?!" Adul mencari kepastian.

"Tentu saja tidak, Bujang! Lagipula siapa itu Rifki Sholeh Hafiz Azzara?! Mama ngaku-ngaku sebagai pencipta. Apakah ntuh orang ingin merasakan hukuman ilahi? Makhluk ngasal (seenaknya) !" Bantah malaikat.

"Oooh, begitu! Syukurlah kalau begitu! Aku percaya padamu! Untuk menambah rasa percayaku, aku butuh bukti terhadap apa yang kamu kabarkan tadi!" Kata Adul merasa lega atas pernyataan sang malaikat.

"Untuk bukti, nanti kamu akan tau pada waktunya!" Malaikat menjawab.

"Heii malaikat ! Untuk memudahkan dalam memanggil, apakah kamu mempunyai nama?" Tanya Adul.

"Hmmm~, benar juga ! Maaf telat memperkenalkan diri, perkenalkan namaku Wahyu. Tugasku sebagai malaikat ialah mengabarkan. Kabar baik, buruk, dan keduanya!" Wahyu memperkenalkan dirinya.

"Wahyu ya? Nama yang indah!… Hei Wahyu! Kekuatan apa saja yang kudapatkan dari karunia-Nya?" Adul memujinya lalu bertanya.

"Sesuai maknanya, kekuatan-kekuatan tersebut adalah: Dapat menghentikan waktu, dapat mendengar suara isi hati, dapat menghilangkan hawa keberadaan, dan masih banyak lagi!" Wahyu menjabarkan.

"Terima kasih sudah memuji namaku! kamu memang benar orang baik ya!" Wahyu balik memuji.

"Orang baik?! Tidak! Tidak! Itu tidak benar! Aku masih banyak buruknya! Sholat masih masbuq, ngaji jarang, berbuat kebaikan masih malas-malasan! Sejujurnya aku bingung, kenapa aku yang dipilih oleh Allah SWT untuk mengemban karunia-Nya ini?" Adul merendah.

"Menurutku orang yang merendah adalah orang yang paling baik. Dia merasa dirinya tidak baik, padahal dirinya sangat baik. Dia merasa bodoh pada dirinya, yang padahal dirinya tidak sebodoh apa yang orang-orang pikir. Dia merasa dirinya kurang sempurna, padahal dirinya sudah cukup sempurna. Malahan menurut ku, orang yang berbangga diri lah orang yang paling buruk. Dia merasa dirinya paling baik, padahal dirinya tidak baik. Ia merasa paling pintar pada dirinya, padahal dirinya tidak lah sepinar apa yang orang-orang pikir kan. Dia merasa dirinya paling sempurna, padahal dirinya kurang sempurna." Wahyu menjabarkan maksud pujiannya.

"Owh, jadi begitu. Paham! Paham!" Adul mengerti.

"Oh iya! Ngomong-ngomong aku dapat info dari berita dunia langit, kalo kamu memiliki Qadam— eh salah maaf maksudku teman yang merupakan sosok iblis istimewa." Wahyu membuat topik baru.

"Wah hebat ~! Berita dunia langit benar-benar luar biasa. Tau ras nya, bahkan tingkatannya. Iya benar, blum lama ini aku berteman dengannya!" Adul terkagum-kagum.

"Berhati-hatilah dengannya! Mengingat dia iblis istimewa, aku yakin dia pasti memiliki kekuatan diluar nalar yang istimewa juga. Menurut laporan yang ada di dunia langit, ada iblis yang sangat kuat hilang dalam pengawasan kamu. Ada yang berpendapat kalo ia adalah Raja Iblis, ada juga yang berpendapat bahwa ia adalah Raja Setan." Wahyu menjelaskan.

"Tenang saja! Tenang saja! Dia orang baik-baik, kok! Dia juga sudah sepakat untuk tidak seenaknya merasuki ku! Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan 👍." Tanggap Adul dengan santainya.

"Lanjut masalah tadi. Aku akan datang menemuimu lagi untuk mengkonfirmasi pengaktifan kekuatan tersebut dalam waktu yang… tidak ditentukan." Wahyu mengembalikan topik ke awal.

"Berarti, jika kau gak datang maka kekuatan Ilahi ini takkan bisa aktif !?" Adul kecewa.

"Tidak tidak! Belum tentu! Bukankah sudah kubilang kalo Kekuatan Ilahi… eh, apa, ilahi, kekuatan. Napa seenaknya dinamain COEG!?" Wahyu kesal.

"Ah sudahlah! Toh, namanya juga punya makna mendalam. Jadi kurasa tidak apa-apa. Lanjut, kekuatan itu hanya bisa digunakan untuk mencegah perbuatan jahat kan? Kalo begitu, saat kamu sedang dijahati oleh seseorang maka kekuatan tersebut bisa diaktifkan sesuai dengan caranya." Wahyu menjelaskan.

"Oke! Kalo gitu aku pergi dulu! Masih ada banyak hal yang harus kukerjakan. Aku senang bisa bertemu dengan orang sepertimu, aku senang bisa mengobrol banyak denganmu. Sampai ketemu lagi di lain waktu dan kesempatan. Maafkan aku jika ada salah! Maaf kalo telat, tapi… wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Wahyu berpamitan.

"Wa 'alaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh! Malaikat yang asik. Aku senang bisa bertemu dan ngobrol dengannya.…Oke! Waktunya tidur lagi! Huwaah~! Ngantuk!" Adul balas salam.

Setelah itu, Adul lanjut tidur. Dia masih belum tau apa yang sedang menanti nya? Apakah hal buruk, atau hal baik, atau mungkin hal yang sia-sia? Hanya Tuhan dan Author yang tau. Tlah selesai chapter 1 dari novel 'Kekuatan Ilahi' dengan judul "Kehidupan Baru Dengan Karakter dan Kekuatan Baru". Berlanjut ke chapter 2 dengan judul "Masa Lalu Japra". Pokoknya nantikan saja kelanjutan chapternya dalam beberapa saat.

Makasih banget udah baca novel ku, maaf bila ga— ring (maklum baru pemula). U cover novel nya aku pasang yang awalan dulu, ntar bila ada perkembangan akan segera dipasang yang bagusnya:)

AkaShiro_Productscreators' thoughts
Next chapter