webnovel

Nasibku yang malang

Kekuatan super adalah bakat yang dimiliki sejak lahir.Hampir semua orang memilikinya.Namun.... Tidak bagiku.Aku dilahirkan tanpa memiliki bakat tersebut.

Padahal..semua anggota keluargaku memilikinya.Sangat tidak adil bukan?Sudah sejak kecil aku bermimpi untuk menjadi seorang pahlawan.Namun apalah daya inilah diriku.Aku hanya dapat meratapi nasibku yang malang.

Namaku Noko Feri.Aku adalah seorang siswa smp yang berumur 15 tahun.Tidak ada yang mau berteman denganku.Sudah dari dulu aku dibully teman sekelasku.Aku tak dapat membalas mereka.Jika saja aku membalas mungkin aku akan babak belur dihajar oleh mereka.

(Bukk!!)Pukulan keras mendarat pada perut Noko.Noko pun tersentak dan tubuhnya membentur dinding

"Hah!!Dasar cupu!lemah" Ucap seorang lelaki Berambut cokelat

"Hei!!sudahlah kau berlebihan"Ucap seorang temanya dengan sambil tertawa

" Yuk cabut!!!dah bosan gw dengan bocah cupu sepertinya"Ucap salah seorang temanya yang berambut perak

"NOKO LEMAH!" Mereka bertiga pergi sambil tertawa mengejek

"Sial!!Andai aku dapat membalas mereka!" Ucap noko kesal dengan lirih sambil menahan sakit

Hari ini pulang sekolah lebih awal dan kebetulan Hari ini aku piket kelas.Lalu tiba-tiba ada seseorang memanggilku dari belakang.

"Noko!selesaikan tugas piket kami ya!kami mau pulang dulu!!"

"Apa??!!"Ucap noko

"Hmm... Kau menolak ya?"ucap salah seorang sambil mengeluarkan api dari tanganya

" Ba.. ba.. baiklah!!"ucap noko sambil gemetar.

"Awas kalau besok tidak bersih,Kau tau sendirikan?"Ucap orang itu mengancamku

Mereka juga mengancam jika aku memberitahu guru soal ini.Aku terpaksa menuruti mereka.Jika tidak aku akan dihajar habis-habisan oleh mereka.Mereka keluar kelas lalu berbisik-bisik mengejekku.

"Mereka keterlaluan!!Andai aku memiliki kekuatan aku dapat membalas mereka,Mengapa hanya aku yang terlahir seperti ini"Ucap Noko penuh keluh kesal

Setelah selesai Noko langsung pulang.Ketika Ia dijalan tiba-tiba ada mobil melaju cepat hampir menabrak truk.Truk itu mencoba menghindar,Namun truk itu menjadi tak terkendali.Truk itu lalu menabrakku Hingga diriku terdorong menghantam Tembok yang keras.

Huh?Semua tubuhku mati rasa?Aku sudah mati ya?? gumam noko.Tanpa sadar mataku membuka perlahan dan seketika aku terkejut melihat truk dihadapanku telah hancur dan penuh darah,Entah mengapa tiba-tiba pandanganku buyar,Cahayanya redup dan seketika aku pingsan ditempat.

Noko telah berbaring dirumah sakit.Tubuhnya dingin dan kaku,wajahnya pucat,Sebelumnya Dia sudah diangap meninggal.Namun...Jantungnya masih berdenyut perlahan.

Terlihat Keluarganya yang sedang menunggu disisinya dan berdoa agar Noko selamat.Hawa kesedihan sangat terasa di kamar itu.

Setelah 3 hari Noko tak kunjung siuman namun Detak jantung dan tubuhnya kembali normal.Akhirnya keluarganya bisa bernafas lega.Namun keluarganya masih sering menunggu disisinya.

Duar!!!!!

Tiba-tiba serangan terjadi tepat dirumah sakit itu.Semua orang didalamnya tidak ada yang selamat,Entah terkena rudal maupun tertimpa reruntuhan.Namun Noko dan ranjangnya masih utuh hanya saja kotor terkena debu.

Duar!!!!

Serangan kembali terjadi di berbagai tempat.Semua orang panik dan berusaha menyelamatkan diri.Tiba-tiba ada sebuah Rudal raksasa jatuh dari atas.

Bumm!!!!!!!!!!!!!!!!

Ledakan besar terjadi.Kota itu hancur lebur.tak ada yang selamat kecuali Noko yang masih berbaring di ranjangnya.

Sehari setelah kejadian itu Noko akhirnya siuman,Dia membuka matanya perlahan.Pandanganya pun masih buram.Setelah Pandanganya kembali normal ia melihat ada seseorang dihadapanya sedang memacu kudanya.Dia langsung menyadari bahwa ia beradayo di kereta kuda dan diikat kencang.Dia telah diculik oleh orang yang tidak Ia kenal.

"oh sudah bangun ya?"ucap pria itu

" Kau siapa??"Ucap Noko

"kau tidak perlu tahu siapa aku"Jawab pria itu

" Mau apa kau dariku??"Ucap noko ketakutan

"Nanti kau tahu sendiri" Jawab pria itu sambil Memacu kudanya lebih cepat.

Aku mulai meronta-ronta,Namun Talinya sangat kuat sehingga Aku tak dapat berbuat apa-apa.Tiba-tiba pria itu meminumkanku sebuah air dan seketika aku langsung tertidur.

Noko tertidur dibawa oleh seorang pria di rumah yang sangat besar.Terlihat seorang pria yang membawa pedang di pinggangnya menunggu di depan gerbang rumahnya.

"Aku menemukan Satu-satunya orang yang selamat dari Peluncuran rudal itu tuan!!Maukah kau membelinya??" Ucap penjual itu

"Hmm... Lumayan juga kau!"Ucap pemilik rumah

"Akan kau beli berapa?" Ucap si penjual itu dengan kegirangan

"aku tidak akan membayarmu dengan uang" Jawab si pemilik rumah dengan senyuman licik

"Lalu dengan apa?" si penjual keheranan

"Dengan ini!!"si pemilik rumah itu dengan cepat mengambil pedang di pinggangnya dan langsung menghunuskanya ke penjual lalu menyeretnya dan dibuang di sungai pinggir rumahnya.

"Sudah jelas dari awal aku hanya berbohong,Mudah sekali dia tertipu" Kata si pemilik rumah dalam hati sambil tersenyum licik lalu meninggalkan sungai

Dia lalu menyeret anak

itu yang tidak lain adalah noko.Noko diseret dalam keadaan tak sadarkan diri dan di lempar di sebuah ruangan yang dingin dan gelap.

Setelah beberapa jam Dia pun membuka matanya"Eh..??Dimana aku??"

Ucap Noko yang masih setengah sadar.Dia bangkit dari tidurnya dan langsung terbelalak melihat seorang anak kecil bertubuh sangat kurus sedang mengigil.

"Ka..kau baik baik saja?"Tanya Noko

"....." Bocah itu hanya terdiam bahkan Dia tidak berpaling

"Hey!!"Noko sedikit membentak dan akhirnya Dia memalingkan wajahnya kearah Noko

"Dia perempuan!!masih bocah lagi!!apa yang sedang Dia lakukan disini?"Ucap noko dalam hati

"Ka...kak..."Gadis itu langsung tersungkur dan tubuhnya gemetaran

Noko langsung reflek dan mendekatinya"kau baik-baik saja?" Ucap noko

"ukh!! ukh! ukh!"Gadis itu terbatuk-batuk

Aku langsung melepas piyama yang lumayan tebal itu dan memakaikanya kepada bocah itu.

"Dingin ya?"Ucap noko lembut sambil memberikanya piyama itu

" Siapa namamu?"Tanya Noko

"Ari..Te.. terimakasih kak...kakak tidak kedinginan?" ucap gadis itu sambil menerima dan langsung memakainya

"Tidak" Ucap noko singkat

"Disini sangat dingin lo kak...coba lihat di sudut atas dinding itu" ucap gadis itu sambil menunjuk ke atas

Noko langsung melihatnya,Betapa terkejutnya Dia.Embun yang ada pada jaring laba-laba membeku,Bagaimana Suhu sedingin ini tidak dapat ia rasakan.Dia juga baru sadar menggerakan bagian tubuhnya saja tidak dapat ia rasakan.Bagaimana mungkin ini terjadi??Gumam Noko

Lalu terdengar suara ada yang membuka pintu,suara itu sangat pelan.Noko menyadari bahwa diluar ruangan adalah sebuah lorong.Lalu ia mendengar suara langkah kaki.Tempat apa ini?penampungan budak?Gumam Noko

"Ari!kita dimana?penampungan budak?" Tanya noko kepada ari

"Tidak...!Lebih tepatnya neraka..kita disiksa hanya sebagai hiburan" ucapnya lemah

"kejam!!" Ucap noko

Lalu Noko mendengar suara wanita menjerit kesakitan.Suaranya begitu jauh namun aku merasakan sebuah kekejaman dibalik suara itu.

Aku sudah tidak tahan mendengar banyak jeritan semakin mendekat dan pintunya terbuka.Gawat!!mereka disini gumam Noko

Dan ternyata benar.orang itu membawa sebuah pisau kecil dan pedang di pingganya.Dia langsung masuk ke ruangan ini dan mendekati Ari.Ari pun berteriak dan langsung lari ke arahku.Pria itu pun mendekatiku sambil menudungkan pisau kecil itu kearahku.aku pun langsung menendangnya.

"Kurang ajar kau!!"Ucap pria itu sambil menahan sakit.Dia pun langsung mengambil pedang yang ada di pingganya.Noko langsung mendorong tubuh Ari ke samping,Dan dengan cepat Pria itu menebas leher Noko.Mataku terpejam ketika pedang itu hampir sampai di leher.

Ehh tidak ada yang sakit??Gumam Noko

Tanpa sadar matanya membuka dan Dia langsung terkejut bahwa pria dihadapanya telah terjatuh dan kepalanya terpenggal.

" Apa..apa yang telah terjadi?"ucap gadis itu pada Noko

"aku tidak tahu...apakah kau melihatnya?" tanya Noko

Ari menggelengkan kepalanya"yang penting sekarang kita kabur dan menyelamatkan yang lainya"Ucap Noko

Aku langsung merogoh sakunya dan menemukan kuncinya,Kami langsung pergi dan menyelamatkan yang lainya.Kebanyakan dari mereka ketika kami membuka pintu.Mereka menjerit ketakutan sepertinya mereka mendapat trauma yang mendalam.

"Sssttt!! tenanglah kami membebaskanmu!!" Ucap noko.

Saya masih pemula Jadi mohon Berikan saran dan tanggapan kalian.

Sekian Trimakasih

Cool_Reapercreators' thoughts
Next chapter