17 Meninggalkan kenangan indah(2)

Perasaanku saat ini sangat gugup sekaligus merasa senang karena ini adalah pertama kalinya aku dan mas salman dalam posisi sedekat ini.Tangan mas salman memegang daguku perlahan diangkat wajahku dan tiba-tiba saja bibirnya sudah menempel dibibirku,dikecupnya bibirku sekilas karena tak ada penolakan dariku mas salman melanjutkan kembali namun kecupannya semakin dalam bahkan mas salman ********* bibirku sampai aku kehabisan nafas.Akhirnya mas salman menghentikannya dan berkata.

"mau lanjut sekarang atau kita shalat dulu sayang".Seketika wajahku memerah dan aku menundukkan wajahku sambil berkata.

"aku mau membersihkan tubuhku dulu mas,rasa sudah lengkat sekali.Aku juga belum shalat isya".ucapku sambil turun dari ranjang menuju ke kamar mandi.Namun langkah kakiku tertahan seketika mas salman mendekap tubuhku.

"kita mandi bareng aja ya kalo gantian nanti kemalaman setelah itu kita shalat isya dan shalat sunnah berjamaah".Sejenak aku berfikir,gmn ini aku malu banget kalo harus mandi bareng mas salman.Tp kalo aku menolak pasti mas salman kecewa padaku.Batinku.

"Gmn sayang...Kok kamu malah bengong...Jangan-jangan kamu berfikir macam-macam ya...Ayo".ucapnya sambil menggodaku.

"iiihhh mas salman apaan sih...Siapa juga yang mikir macam-macam tp kan aku malu mas...".jawabku dengan wajah malu.Akhirnya aku dan mas salman mandi bersama walaupun ada perasaan malu namun mas salman selalu meyakinkan kepadaku agar terbiasa seperti ini dan setelah ritual mandi selesai aku dan mas salman melaksanakan shalat berjamaah kemudian dilanjutkan ritual malam pertama dimana aku dan mas salman saling mencurahkan rasa cinta kami sehingga malam itu menjadi malam yang indah untuk dilewatkan.Mas salman benar-benar memperlakukan ku dengan lembut dengan kasih sayang yang tulus,sehingga rasa cintaku kepada nya semakin bertambah setiap harinya.

tiinn...Tiin...

Tiba-tiba saja kudengar suara klakson mobil berbunyi.Membuat lamunanku tentang kenangan itu buyar.Aku segera merapikan kembali semua barang-barangku dan bergegas pergi meninggalkan rumah dan segala kenangan didalamnya.

avataravatar
Next chapter