1 01 permulaan yang menyenangkan

Saya tidak tahu apakah ini baik untuk diceritakan. sebenarnya saya keberatan untuk mencerikan masalah ini, Dan juga kalian pasti tidak akan senang mendengar cerita ini atau lebih tepatnya menyesal. cerita ini sangat memilukan tapi karena kalian pasti ingin tahu apa yang terjadi selama ini dan juga saya tidak merasa puas jika kalian tidak mengetahui yang sebenarnya terjadi. Maka dari itu akan saya jelaskan apa yang saya ketahui.

Baiklah terlebih dahulu perkenalkan saya arka adhitama. Saya dokter yang menangani operasi ibu kalian dan juga anak ibu.

"Bisakah dokter percepat ceritanya"  kata perempuan yang memotong pembicaraan dokter arka yang bernama clarissa. dengan tidak sabaran.

Baiklah, jadi begini...

#flashback

Akhirnya aku bisa kembali ke universitas ini. dengan wajah senang aku melihat sekitaran kampus yang sudah lama tidak aku pijak. aku berjalan masuk ke gedung fakultasku, disini tidak banyak yang berubah. semuanya masih sama.

aku berjalan menuju fakultasku lalu terpikir olehku kejadian beberapa hari yang lalu yaitu saat aku di rumah. sambil menghela nafas dan mengingat bagaimana membosankannya di rumah. hmm itu sangat mengerikan gumamku.

Saat sudah sampai didepan fakultasku Sepertinya memang tidak banyak yang berubah dikampus semenjak corona pikirku sambil tersenyum sendiri. entah kenapa aku bahagia sekali sekarang sambil tertawa mungkin karena sudah sangat merindukan kampus dan teman- teman ku. moodku jadi naik yang membuatku terkikik geli

Sebaiknya aku harus segera pergi ke aula sebelum acara ini dimulai bisa mati aku nanti dimarahi oleh senior yang bacotnya minta ampun padahal aku juga sudah menjadi senior gumamku sambil mendengus.

Hadeh anjir kenapa lift harus dosen aja yang bisa pake kan mahasiswa juga manusia yang memiliki rasa lelah dan itu kenapa aula harus ada dilantai 4, Kenapa gak dilatai 1 aja membuat orang mabuk menaiki tangga sial ini kataku menaiki tangga sambil mengomel dengan kesal.

Saat sudah sampai diaula. kakiku pegal sekali, karena selama di rumah aku tidak pernah olahraga. pinggangku terasa encok dengan keringat yang membasahi dahiku.

aku masuk ke dalam aula untuk mencari teman ku dengan tersenyum karena ini pertama kalinya aku akan bertemu kembali dengan temanku setelah lama tidak bertemu karena corona.

saat sedang mencari keberadaan temanku tiba-tiba ada yang menyapa ku. aku berbalik dan ternyata itu adalah orang yang sedang ku cari yaitu temanku indri utami

"Hai key"sapa indri utami sambil tersenyum

"Hai ind" sapaku balik sambil tersenyum bahagia.

Baiklah akan ku perkenalkan namaku keysa renata, aku mahasiswi semester 3 baru lepas dari kata mahasiswa baru tapi masih diperlakukan seperti mahasiswa baru karena kegiatan mahasiswa baru kami tertunda karena corona makanya kami masih mengikuti acara seperti ini. aihhss ini sangat menyebalkan karena kami digabung dengan mahasiswa baru tahun sekarang.

Dan aku memiliki 2 teman baik yang ku percaya disini yaitu indri utami dan afifah shabita.

Ind si afifah dimana? Kataku bertanya kepada indri.

Afifah palingan sebentar lagi datang, biasakan dia kosnya jauh. Jawab indri.

Aku hanya berooh saja oh iya ind aku kangen banget kata ku seperti orang mendapatkan uang banyak.

Iya key akhirnya kuliah tatap muka. Bisa mati bosan aku dirumah apalagi kuliah dirumah pintar nggak bego iya kata indri sambil tertawa begitu juga aku.

Tidak lama afifah datang dan kami tidak boleh bicara lagi karena acara akan segera dimulai.

Karena aku orangnya gak bisa diam kalau diam pasti akan ngantuk jadi aku ajak si afifah ngobrol.

"Fah lu kenapa telat" kataku bertanya

"Miranda minta tolong ajarin tugasnya karena dia bingung jadi aku ajarin eh si kampret malah lola jadi lama deh jelasinnya" jawab afifah.

ooh gitu. kataku sambil mengangguk

Dan gak lama ponsel ku berbunyi tanda chat masuk. Ku baca chat dan ternyata itu dari adikku hana renata.

baiklah aku memiliki adik yang juga kuliah di universitas yang sama denganku tapi beda jurusan.

#whatsapp

Hana

Kak tolongin aku kak

Aku gak paham tentang tugas ini dan bentar lagi bakal dikumpul aku lupa kalau ada tugas dosennya killer bnget kak.

hana takut nanti kena marah dan dapat nilai jelek.

keysa

Tapi kakak lagi ada acara kamu coba minta tolong sama temen kamu dulu. Kakak mau cari cara buat pulang.

Dan setelah itu aku pusing bagaimana caranya aku untuk pulang ke kos buat bantu tugas adikku yang baru menjadi mahasiswi baru. Aku juga gak yakin hana bakal dapat minta tolong sama temannya mengingat dia mahasiswa baru dan pasti belum ada teman yang dekat dengannya.

Aku pusing mikirin gimana cara keluar dari ruangan ini kalau minta izin sama senior pasti gak bakalan dibolehin. pikirku

Indri dan afifah melihat kegelisahan aku lalu mereka bertanya "kenapa key?" tanya indri yang diangguki afifah dan aku menjelaskan semuanya kepada mereka tentang permasalahan hana.

Mereka juga bingung dan aku menjadi tambah gelisah karena sudah lama memikirkan cara tapi tetap tidak mendapatkan cara untuk keluar dari sini dan itu membuatku frustasi. saat sedang berfikir ada yang berbicara tapi aku tidak memperhatikan karena masih bingung memikirkan bagaimana cara akan keluar dan tiba-tiba sebuah suara mengatakan ada yang ingin keluar dari ruangan ini?.

Saat mendengarkan itu aku langsung reflek berdiri tersenyum dan berbicara dengan lantang  "saya bang". akhirnya ada malaikat penolong pikirku dengan senyum bahagia. aku merasa sangat lega tanpa tahu kondisi disekitarku. ya semua orang melihat kearah ku.

saat sudah sadar aku melihat keseliling dengan tatapan bingung. kenapa dengan tatapan mereka?. kenapa meraka semua menatapkanku dengan tampang heran?. apa aku punya salah atau aku sedang berbuat malu pikirku.

Aku yang merasa aneh dan juga malu melihat ke arah teman-temanku dan ternyata mereka juga melihat kearah ku.

Aku bertanya kepada afifah dan indri

"Apa yang salah denganku?"

"Kamu tidak tahu orang yang didepan itu" kata indri.

"tidak" jawabku

mereka menghela nafas panjang dan dengan semangat mengatakan "dia adalah pria yang tampan dan kaya" kata indri dengan senyum bangga

"Lalu kenapa kalau dia tampan dan kaya?" Kataku

"Tidak apa-apa sih tapi apa kamu gila orang-orang bahkan bahagia karena dia yang jadi tamu sekarang dan kamu malah ingin pergi."kata afifah

"Biasa aja kali fah artis aja bukan"kataku membantah.

"Memang bukan artis tapi dia banyak peminat tau melebihi artis malah"kata indri seperti seorang fans

Saat kami berdebat tanpa tahu kondisi. aku mendengar orang yang mungkin jadi pembawa acara tertawa seketika aku mengalihkan pandangan ke depan dengan tatapan aneh.

avataravatar
Next chapter