"Memangnya, siapa yang tidak tertarik dengan wanita se-suci dan sebaik Zulfa? Hanya laki-laki bodoh yang mencampakkannya, seperti kamu."
---
BUGH
Kevin meringis mendapati luka sobek di ujung bibirnya, akibat pukulan keras Farel yang mendarat tepat di wajahnya. Ia menyeka darah yang keluar dengan punggung tangannya, lalu menatap laki-laki itu dengan sinis. Ia tidak akan melawan.
BUGH
BUGH
Kevin merasakan perutnya yang perih, tendangan Farel benar-benar menggunakan tenaga yang tidak bisa di anggap remeh.
"KELUAR DARI RUMAH SAYA SEKARANG JUGA!" teriak Farel, ia sama sekali tidak suka dengan kehadiran Kevin disini, terlebih lagi laki-laki itu mengaku jika dirinya suka dengan Zulfa. Walaupun ia tidak pernah menganggap kehadiran Zulfa, tapi tetap saja wanita itu kan... istrinya, bukan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com