webnovel

Hari Kehancuran Zulfa

Kevin menatap keadaan sekeliling yang terdapat beberapa warga sebagai saksi yang di tarik supaya pernikahan berjalan dengan adanya saksi mata. Berada di KUA yang beruntung sepi, juga tidak banyak warga yang tau mengenai seorang Farel Putra Brahmana, jadi masih dalam situasi aman.

Di sampingnya ada Zulfa yang sedaritadi hanya diam saja, tidak menampilkan ekspresi apapun selain sangat datar karena sudah tidak berselera dengan acara satu ini.

"Fa, tadi kamu udah makan siang, kan?" tanyanya yang menaruh perhatian pada wanita tersebut. Ia khawatir pasalnya bibir Zulfa berwarna pucat, takut kalau terjadi apa-apa dengan wanita itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter