1 Prolog

MeiXiang wanita sederhana dengan gaya hidup yang sederhana pula, berumur 20 tahun telah menjalani pernikahan muda . Dia adalah salah satu wanita yang paling beruntung karena telah di nikahi oleh seorang President muda yang menjadi incaran banyak wanita kalangan atas.

Dia adalah Li Yun Juan, Seorang suami yang memiliki segudang kasih sayang untuk MeiXiang. Pernikahan mereka berjalan sangat harmonis dan romantis, Tapi perlahan Ibu Mertua MeiXiang mulai mempertanyakan seorang Cucu.

Ibu Mertua MeiXiang dia adalah Ning'an Juan. Dia adalah orang tua Juan, Namun sifatnya bertolak belakang dengan putra semata wayangnya. Pada tahun pernikahan pertama Ning'an masih terdiam dengan MeiXiang yang belum hamil juga.

Ning'an yang sejatinya wanita keras dan egois. Bahkan disaat MeiXiang akan menikah dengan Juan dulu, Ning'an melakukan apapun demi membuat pernikahan mereka gagal.

________________

3 Tahun sudah MeiXiang merajut biduk rumah tangga dengan Li Yun Juan. Dipagi hari tepat di jam 06.00, MeiXiang terbangun dan mendapati Juan sudah tidak ada di kamarnya. Dengan hanya memakai baju tidur, MeiXiang pergi mencari Juan. Disaat MeiXiang melewati ruang kerja Juan, dia mendengar suara pertengkaran.

Terdengar Juan tengah berdebat dengan Ning'an masalah menikahi seseorang. MeiXiang mulai mengintip bicara mereka.

"Ibu.. Sudah ku katakan berulang kali, aku tidak ingin menikah dengan siapapun! Istriku hanya MeiXiang seorang!"

"Tapi Juan, kita butuh pewaris untuk melanjutkan Perusahaan Ayahmu ini. Ibu sudah restui kamu menikah dengan MeiXiang gadis miskin tanpa status, sekarang seharusnya kamu dengarkan Ibu!".

MeiXiang yang mendengar dibalik pintu hanya bisa menangis dalam hati. Dia berlari menuju kamarnya

'Apa salahku padamu Ibu mertua, mengapa kamu tidak pernah sedikit saja menyukaiku?. Juan aku tahu kamu sangat mencintaiku, tapi bagaimama dengan Ibumu?'. Batin MeiXiang.

Dia menangis seorang diri dikamar, dia tahu walau mereka sudah hidup berpisah dari Ibu Mertuanya, pasti Ning'an akan selalu dibayang-bayangi dia. Sesaat dia pernah berfikir untuk memilih cerai. Tapi dibalik itu.. Juan sangtlah mencintainya.

"Sayang, apa kamu mendengar perdebatan kami?"/tanya Juan,

Mendengar suara Juan yang ada dibelakangnya MeiXiang beranjak dari tidurnya dan memeluk Juan.

"Juan, maafkan aku yang belum bisa memberimu keturunan. Aku juga ingin kita cepat-cepat mempunyai baby kecil untuk menemani kita. Tapi.." Suara MeiXiang tertahan di tenggorokan. Dia seakan tidak bisa melanjutkan apa yang ingin dia katakan

"Sudah sayang, Seharusnya aku yang meminta maaf karena selalu membuatmu menangis. Jangan dengarkan apa kata Ibuku, Sifatnya memang keras kepala dan egois. Ohya.. Aku ada kejutan malam ini, jadi aku sudah siapkan gaun malam untukmu. Jadi, please.. Jangan menangis lagi ya.." Juan menghapus air mata MeiXiang.

'Aku sangat mencintaimu Mei, tidak mungkin aku menuruti keinginan ibuku'. Ungkap Juan dalam hati

avataravatar
Next chapter