Bagaimana dia bisa datang ke Kota J dan bekerja sebagai pelayan?!
Bukankah waktu itu dia bertunangan dan langsung menikah tidak lama kemudian?!
Ye Qiao mengawasi reaksi Qiao Tian. Kalau saja kakaknya itu berani maju untuk membantu si teratai putih itu, maka dia akan mati hari ini juga!
Setelah Qiao Tian tersadar dari lamunannya, dia menoleh ke arah Ye Qiao, dan kebetulan tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata Ye Qiao. Adiknya itu memberinya tatapan peringatan!
Di sana, setelah kepala pelayan dan manajer hotel datang untuk membantu Ning Jing meminta maaf, barulah tamu itu berhenti berteriak, sedangkan Ning Jing tampak menundukkan kepalanya dengan ekspresi seolah-olah telah menderita dan dituduh atas sesuatu yang bukan kesalahannya.
Apakah Qiao Tian tidak mengenaliku? Mengapa dia tidak datang untuk membantuku? Batin Ning Jing bingung. Dia tadi sengaja menumpahkan sup itu hanya demi menarik perhatian Qiao Tian!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com