66 Realita yang Tidak Terduga

Adakalanya aku menyesali keputusanku datang ke Kuala Lumpur. Tidak ada yang berjalan sesuai rencana; terlibat masalah dan terjebak realita yang tidak terduga.

Jika tahu akan begini jadinya, aku akan bersikeras memilih negara lain atau kota lain dan belajar merelakan Ryan.

Percuma menyesali nasi yang telah menjadi bubur. Semua penyesalan itu tidak berguna, aku terlanjur terlibat dalam dunia mereka; terseret ke dalam kisah cinta Anne dan Bella sebagai orang ketiga, mungkin juga Rebecca.

Ah, kacau sekali jalan hidup yang kupilih. Haruskah aku pulang dan menerima Reza saja ?

Hanan memetikkan jarinya tepat di depan wajahku, membangunkan aku dari lamunan yang berat ini.

"Temankan saya pergi office esok ?", ucapnya seperti bertanya.

"No, tomorrow morning we must go to the hospital", sahutku.

"I know, I mean after checking up then we can go to my office", jelasnya.

avataravatar
Next chapter