webnovel

SETIA MENUNGGU

Sudah dua malam Astha belum juga membuka matanya. Alivia semakin gelisah dibuatnya. Tidak tahu apa Astha akan membuka matanya atau tetap menutup mata hingga seterusnya. Karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Setiap saat Alivia selalu menemani Astha. Dia menunggu di sebelah Astha. Duduk memandangi wajah suaminya sambil mengajaknya berbicara.

Tak bosan dia bicara apa saja pada Astha. Meski tak ada sahutan dari lelaki yang dicintainya itu. "Abang kapan mau bangun? aku dan anak kita kangen sama Abang. Tapi kenapa Abang tidak bangun-bangun?" ucap Alivia lirih. Dia benar-benar takut jika Astha akan tidur untuk selamanya.

"Alivia, kamu harus makan dulu. Sudah jam sembilan kamu belum sarapan." ucap Prasaja.

"Saya tidak lapar, Yah. Entah kenapa saya tiba-tiba takut Abang akan menutup mata untuk selamanya. Takut sekali." sikap sensitif Alivia kembali lagi. Dia tiba-tiba berfikir negatif lagi dan itu yang tidak disukai oleh Prasaja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter