166 RUMAH BARU

Alivia dan Astha sudah siap-siap untuk pulang. Semua barang milik Alivia sudah dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Dan sebentar lagi keduanya akan pulang ke rumah baru mereka.

"Nenek, kami pamit dulu ya." ucap Alivia. Dia mencium punggung tangan Aisyah lalu memeluknya. Ingin sekali dia menangis. Tetapi dia tidak ingin Nenek Isah bertambah sedih kalau dia menangis.

"Iya Alivia, hati-hati dijalan ya. Jangan lupa kalau sudah sampai telepon Nenek. Nenek hanya punya telepon rumah. Walau kamu tidak bisa sering ke sini, setidaknya kasih kabar ya lewat telepon. Biar Nenek tahu kabarmu di sana seperti apa. Jangan lupa jaga baik-baik kandunganmu. Jangan capek-capek." pesan Nenek Isah.

"Iya, Nek insyaAllah.. Saya akan sering menelpon nenek. Sudah saya catat tadi nomernya."

"Nenek, Saya pulang dulu ya. Jaga kesehatan ya Nek." ucap Astha. Gantian Astha yang mencium punggung tangan Nenek Isah setelah Alivia selesai berpamitan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter