Ya Cinta Dong!

'Rena kampret! Kalau ngomong asal jeplak aja!' batin Melodi menatap garang Rena. Lalu menoleh lagi ke samping, menatap netra Dareen yang masih saja menatapnya.

"Kamu yakin?" tanya Dareen tiba-tiba.

"Ya enggak lah! Ya kali seminggu, Rena kalau ngomong suka ngelantur, deh," balas Melodi tersenyum palsu, walau di hatinya sekarang menahan geram ingin memakan Rena hidup-hidup.

Sementara yang ingin dimakan malah terkikik geli.

"Kamu ngelanjut di mana, Mel?" tanya Dito tiba-tiba, membuat seisi ruangan hening.

Lelaki yang sedari tadinya diam itu akhirnya membuka mulutnya untuk Melodi.

Tetapi sayangnya Melodi sekarang yang kebingungan menjawab apa.

Dareen mengerti sekali, gadis itu takut salah jawab. Karena Dareen lah yang membuat Melodi bingung menjawab sekarang.

"M-masih belum tau, Dit," balas Melodi gugup.

Dito mengernyit, merasa Melodi terlalu banyak berfikir sebelum berbicara.

"Kenapa belum tau? Kita udah tamat lho, Mel," balas Dito lagi.