Nachia putri gadis dengan sejuta keinginan untuk membahagiakan orang tua harus menghadapi takdir yang tak ia inginkan. Dirinya tengah menghadapi dua pilihan yang berat antara dia pergi dari rumah atau menerima perjodohan. Di lain sisi, mardian anantyo putra dengan lantangnya menyetujui perjodohannya antara nachia dan dirinya. Nachia yang polos dan lugu itu tak mengetahui jika orang yang dijodohkannya adalah orang pemilik buku usang itu. Apa yang akan mereka lakukan ? Menerima perjodohan atau lantas nachia menolak perjodohan ini agar bisa bekerja dengan orang disukainya.