1 Prolog

****

"kukira penderitaan ku cukup sampai disini.Tapi ternyata Tuhan sayang kepadaku jadi ia mengujiku lagi dan lagi, selama diriku mampu" -fd

****

Kalian mengira hidupku seperti kehidupan anak-anak bahagia dan menghabiskan waktu bersama keluarganya? Kalian salah besar.

Kehidupanku awalnya seperti itu. Seperti kehidupan anak-anak biasanya.Namun 1 fakta yang baru kuketahui dan membuat ku ingin lenyap dari dunia,ayahku seorang pengangguran dan setiap hari selalu melakukan sesuatu hal yang musyrik?mungkin.Dia selalu dikamar dan aku tidak tahu apa yang ia lakukan, ia sering mengatakan padaku bahwa hidup kita akan bahagia pada waktunya, namu itu semua kebohongan yang sangat-sangat membuat ku patah hati dari dulu, sampai sekarang.

Semua berjalan seperti sungai, berlalu namun terkadang ada saja batu yang menghalangi langkah kehidupan.

Dan titik terlemahku saat ku mulai beranjak remaja. Ayahku semakin menjadi-jadi ia menjadi seorang penghutang dan selalu ibuku yang terkena imbasnya.

Aku ingin marah? Ya sangat. Namun apa dayaku yang hanya bisa memendam lalu menangis.

Pernah.Bukan atau mungkin sering aku berfikir kenapa tidak lebih baik saja aku mati? Akankah lebih bahagia hidupku diatas sana bersama-Nya.

Namun saat aku berfikiran untuk mati saja, selalu bayangan ibuku yang tersenyum kepadaku menghancurkan semuanya.

Dan disitu aku tersadar aku harus bangkit.

Dan ini kisahku,jalan kehidupan ku Dina.

****

avataravatar
Next chapter