20 19

20.Sebuah Masa Lalu (2)

****

"Setiap orang punya masa lalu. Kamu tidak bisa menghakimi masa lalunya. Jika kamu tidak tahu masa depannya. "-fd

****

Toktoktok.

"Iyaa, masuk aja"ucapku tanpa mengalihkan pandangan dari hp-ku.

Kudengar langkah kaki mendekatiku.

Harum itu,aku menoleh.

"Kok kamu ada disini? "tanyaku.

"Kangen kamu. "balas Alfar.

Aku mendecih, dasar gombal.

"Aku serius lho, gak gombal. "ucap Alfar lagi.

" Yayaya,terserah kamu "

Lengan kekar itu memelukku erat dari belakang.

Alfar menyelunsupkan wajahnya keleherku.

Aku tak tahu mengapa ia senang sekali menghirup aroma tubuhku. Akupun heran.

"Far geli"ucapku karena wajahnya masih ada dileherku.

Namun ia tidak peduli dengan kata-kataku,ia malah makin memperat pelukannya.

Akhirnya ku hanya bisa pasrah dipelukan Alfar.

Ku melirik jam sebentar.

9pm.

Aku mengelus lengan Alfar bermaksud membangunkannya.

"Alfar.."panggilku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter