1 Prolog

"Memang lebih sulit rasanya bila ditinggalkan daripada menjadi yang meninggalkan. Dan itu benar, bukan?!"

***

Bagi seluruh manusia yang ada di bumi pagi adalah diantara potongan dua puluh empat jam sehari, dimana pagi merupakan waktu yang paling indah. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang kian mengembang jauh pergi untuk menjadikan nya awan eksotis yang menghiasi rona biru di langit sana. Itu perkiraan orang lain...!

Tapi, tidak untuk gadis yang berparas cantik ini. Ia terlihat sangatlah kacau balau atas apa yang terjadi pada hidupnya kini, ia terperosok ke dalam kepedihan yang melibatkan perasaan nya. Pastinya kalian tau bukan bagaimana rasanya jika menyangkut perasaan/hati?!

Itu yang ia rasakan sekarang, dirinya dilema, hancur dan entah harus bagaimana lagi selain kata "mengikhlaskan".

~flasback on~

"Maaf"

"Maaf untuk apa?"

"Maaf untuk semuanya Rin.

Sebaiknya hubungan kita sampai disini,  dan aku harus pergi"

"Maksud kamu?!"

"Kita nggak cocok, Rin!. Kamu harus tau itu"

"Aku pamit Rin. Semoga kita saling memiliki orang lain, yang bisa menerima kita, apa adanya. Dan jangan lupa bahagia juga ya hyung ku"

~flasback off~

Dan bagaimana kelanjutan hidupnya sekarang?. Akankan ia membuka hati kembali?. Setelah terlalu jatuh, dan terdampar akan kesedihan yang mendalam. Atau sebaliknya ia menutup segala cela untuk perasaannya. Setelah ia dikecewakan atas keputusa yang ia tak ketahui.

***

Heeyy gimana menurut kalian prolog nya???Mau di lanjut atau nggak nih ceritanya.

Kalau pada tertarik bakal aku lanjutin, dan mampir nya ninggalin jejak ya hyung♡

Karena itu sangat berharga untuk saya pribadi:)

avataravatar
Next chapter