1 pertemuan

Seorang gadis Yang sedang mengerjakan setumpuk tugas di malam hari itu sesekali menguap karena jam pun sudah menunjukan pukul 12.24 , saat ia mulai beranjak dari meja belajar. telepon genggam nya berdering menandakan ada notif masuk.

Alena, mengambil benda pipih itu dari atas kasur lalu berbaring sambil membuka lock screen dan membuka aplikasi WhatsApp melihat bahwa notif tadi berasal dari grup kedua sahabatnya, Sarah & Gwen

Sasarah:oyyyyyy

Gwennn:ngapa

Sasarah:tugas pada udah belommmm?

Sasarah:gw masih di club

Gwennn:ywdh siap siapa weh di hukum besokkk

Sasarah:ih besok kan minggu

Gwennn:oh iya:v

Gwennn:alen pasti udah kan tugas nya? Wkwk

Alenalop:hmm, kebiasaan

Deh lo berdua

Sasarah:(nyengir kuda)

Gwennn:idih najis nyengir kuda juga lo ketik

Sasarah:len besok kita ke rumah lo ya...

Alenalop:iyaaa, jam brp

Biar gw bisa beli snack

Juga, sekalian mau mas

keran

Gwen:siang paling len, si Sarah juga kan pulang pagi paling

Sasarah:hehe:v

Alenalop:udah ah mau bobo, bye

Setelah mengetik itu Alena langsung mematikan ponsel nya dan me ngecharge benda pipih nya itu, mematikan lampu dan tidur dibalik selimut tebal nya.

***

06.11

Pagi pagi Alena sudah siap dengan kaus berwarna hitam Dan celana training nya Yang warna nya senada dengan kaos nya Dan juga sepatu sneakers. Siap melakukan jogging sekaligus ke mini market untuk membeli beberapa snack Dan beberapa masker perawatan wajah.

Drrt Drrt

"Halo? Hari ini ada waktu ga len? Temenin ke apart dong mama sama papa lagi dinas kan,sekalian bantu abang beres beres apart" Ucap seseorang di seberang sana.

"Ah gamau ah, abang mah apart nya berantakan banget, lagian juga Alen mau main sama temen Alen" Ucap Alena menjawab seseorang di seberang sana

"Yah len, emang gabisa ditunda main nya? " orang itu masih gigih agar Alena membantunya.

"Bukannya ngga bisa sih, tapi ngga mauu, udah ah alen mau olahraga, bye!"ucap Alena ketus

Tut--

Telepon ditutup langsung oleh Alena, lalu ia memasang kan ear pod ditelinga nya Dan siap keluar rumah untuk jogging keliling komplek nya.

***

8.15

Sesampainya dirumah Alena sudah siap dengan 3 ice cream kesukaan nya Dan 4 ice cream kesukaan sahabatnya, 3 bungkus pocky beberapa snack ringan 5 coklat dan 6 masker dengan dua jenis berbeda lalu Alena menaruh semua makanan itu kedalam kulkas Yang berada di kamarnya.

Setelah itu, Alena berjalan ke Taman belakang rumah nya Dan memilih untuk senam aerobik beberapa menit, lalu mandi.

***

10.19

Ting Tong

"Non Alen!! Ada non Sarah sama non Gwen diluar"teriak bi siti, pembantu rumah tangga pribadi rumah keluarga Alena.

"Iya bi, suruh langsung masuk ke kamar saya aja!" Balas Alena dari dalam kamar Mandi.

Cklek

"ALENNNNNNNNNN" teriak kedua sahabat nya setelah masuk kedalam kamar Alena.

Lalu Alena keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi nya Yang berwarna abu-abu "berisik Lo berdua, gw usir nih Lama Lama"desis Alena mendengar suara kedua sahabat nya Yang besar nya seperti toa jumbo.

"Ehehe, maafkan lah sahabat mu Yang tak tahu diri ini"ucap Sarah sambil terkekeh pelan

"Awas mau ambil baju gw"ucap Alena mengusir Gwen Yang berdiri tepat di depan pintu lemari Alena, setelah pindah Sarah memulai obrolan.

"Len, makan mana"

"Oh, ada di kulkas tuh"tunjuk Alena sambil memakai baju nya, setelah Sarah mengambil makanan nya Dan Alena sudah selesai memakai baju, mereka mulai tiduran dengan posisi tengkurap, Alena mengambil kaca Dan piring untuk menaruh snack-snack itu.

Setelah siap mereka mulai memakai masker masing masing sambil tengkurap Dan saling berhadapan.

"Eh lu pada tau ga masa si salsa baru putus kemaren langsung deket sama cowok lagi"ucap Gwen dramatis sambil memakan chiki.

"Iya? Demi apa?siapa dah cowo nya?"taya Sarah penasaran.

"Itu loh kakak kelas di SMA sebelah, yang kapten basket disana" jawab Gwen, ga tau deh tuh anak dapet info darimana... Semua gosip dia pasti tau.

"Iya? wiiiiih"balah sarah

"Yang ganteng plus tajir itu lohhhh"ucap Gwen memberitahu lagi kelebihan yang pria iti miliki.

"Wuih pinter milih juga si Salsa, minta ajarin ah gimana sii cara bisa dapet cowo kaya gitu?" ucap Sarah sambil membuka bubgkus pocky, sedangkan Alen hanya menyimak apa yang mereka ghibah kan.

"Iyaa, kata elu! Udah kemaren sama kapten futsal kan, yg kemaren juga kan tajir, anjir si Salsa dapet cowo kayanya gampang bangettt"

"Iyalah dia kan terkenal gara gara ikut cheerleader! "Ucap Sarah sarkas.

"He eh, kalo ga salah nama cowo nya Michael!! "Ucap Gwen.

Mereka terus meng ghibah kan teman sekelas nya itu sampai masker kering sekitar 27 menit, sampai akhirnya terpaksa berhenti untuk melepas masker nya dan mengganti dengan masker lain, makanan pun sudah mulai habis karena kedua sahabat Alena yang rakus tapi ntah kenapa ga pernah gemuk.

"Lo berdua udah season masker kedua aja masih ngomongin si Salsa... Mau salad buah ga? "Tawar Alena.

"Mau donggggg'' jawab mereka berdua serempak, Alena memutar kedua matanya jengah. Soal makanan aja semangat banget.

Alena langsung keluar kamar dan meminta bi siti untuk membuat kan tiga porsi salad buah untuk dirinya dan kedua sahabat nya itu.

Saat sudah kembali ke kamar nya, baru selangkah kaki Alena masuk Gwen langsung memberikan Alena sebuah pertanyaan.

"Si Kak Farhan apa kabar nya len? "

Sementara Alena hanya menatap Gwen datar, seperti melihat pelakor yang secara terang terangan memperlihatkan bahwa ia memiliki perasaan pada pacarnya.

"A-apansih len? "Ucap Gwen salting dan

"Haha kenapa sih? Gugup amat, Santai aja kali, kak farhan baik - baik aja kok... Suka yaaaaa"ledek Alena

Wajah Gwen terlihat memerah karena goda an Alena, sementara Sarah sedang tertawa terbahak-bahak sampe guling guling melihat reaksi Gwen Yang sangat ketara.

Tok Tok

"Non Alena pesanan nya sudah datang~~" panggil Bi Siti dari balik pintu.

"Oh iya bi sebentar"Ucap Alena sambil menyambar gagang pintu, "makasih ya Bi"ucap Alena saat sudah menerima Salad itu.

Mereka hanya berbincang biasa sampai sore hari.

***

17.02

Drrt Drrt

"Halo, kenapa? "Ucap Alena malas

"Ke apart gua dong len, sekalian masakin gua nasgor, nasgor bikinan lu enak banget" Ucap seseorang di sebeang sana.

"Ada bahan nya ga? Males ah, Apart Kak Farhan mah selalu ga ada bahan, Alena mau masak jadi susah tau mana minimarket nya jauh banget yeuuu"Ucap Alena kesal

"Ehehe ada kok bahan nya, tapi cuma bawang, penyedap rasa, telor, nasi" Ucap Seseorang itu Yang bernama farhan.

"Yaudah Alena mandi dulu abis itu baru otw" Ucap Alena langsung memutus sambungan sepihak.

Tutt--

Alena bergegas ke kamar mandi Dan melakukan ritual mandi nya hingga 10 menit.

***

17.23

Alena siap dengan sweater big size Dan celana pendek setengah paha, Lalu Alena menyuruh supir nya untuk mengantar nya ke Apartment.

***

17.57

Alena sudah sampai di lobby Apartmen dimana Farhan berada, lalu Alena mulai berjalan menuju lift Dan menekan tombol 3, setelah sampai dilantai 3 ia berjalan sambil menekan nekan benda pipih miliknya itu.

Ting Tong Ting Tong Ting Tong

Alena terus menekan Bell dengan tidak sabaran, lalu sebelum Alena menekan bell lagi seorang lelaki tampan langsung membuka pintu Kamar Apartmen nya.

"Sabar dong len, yaampun" Ucap lelaki yang bernama Farhan tersebut.

Alena hanya mengerucut kan bibir nya Dan berjalan masuk tanpa disuruh oleh sang pemilik kamar tersebut.

"Tuh kan, Berantakan banget sih ni Kamar kaya sarang tikus!!! " Teriak Alena setelah Melihat betapa berantakan nya kamar si kakak.

"Hehe bantu beresin len" ucap Farhan cengir kuda, membuat Alena naik Darah.

"Yaudah" Ucap Alena kesal.

Sementara Alena membereskan Kamar Farhan justru menonton TV yang sedang menayangkan film kesukaan nya, iya sedang nonton.

Ujung-ujung nya tetap saja Alena sendiri yang membereskan Apartemen yang berantakan itu.

Setelah selesai membereskan semua kekotoran dan kekacauan Kamar Farhan, Alena baru menyadari bahwa Farhan hanya duduk manis makan cemilan sambil menonton siaran TV.

"Heh! "Tegur Alena kepada seseorang yang tengah asik menonton TV.

"Kenapa len? Udah beres? "Tanya Farhan tanpa mengalihkan pandangannya dari Film tersebut.

"Gue gamau masak nasi goreng!"Ucap Alena kesal.

Farhan mengernyit bingung lalu menolehkan kepala nya menghadap Alena yang sudah duduk disamping nya dan ikut menonton siaran tersebut.

"Kok gitu? "Tanya Farhan menatap Alena tak percaya "kan udah janji, duh gua laper banget nih len"ucap Farhan sambil membuat wajah nya seimut mungkin, tapi sayang nya Alena sudah kebal dengan wajah yang di buat buat imut itu.

"Beliin Seblak"Ucap Alena tanpa mempedulikan ucapan Farhan barusan.

"Gamau ah Lo aja gamau bikinin nasgor buat gue"ucap Farhan sambil menekuk wajahnya.

"Gue mau seblak Farhan"ucap Alena kesal.

"Yaudah deh, lo tunggu sini aja" ucap Farhan yang akhirnya keluar pintu untuk membeli seblak kesukaan Alena.

-----

Authornya masih amatir hehe:D maaf kalo ga seru and g nyambung..

avataravatar
Next chapter