"Aku gak tau, Austin! Aku gak tau, tiba-tiba saja ia sudah tergeletak di bawah dengan darah yang terus keluar dari bagian kepala belakangnya!" jelas Diah. "Please Austin, kamu cepat kesini, aku takut banget Austin. Aku takut sendirian di sini!" kata Diah memohon.
"Ya.. aku akan segera kesana! Kamu kirim lokasi kamu berada sekarang dan aku akan datang ketempat kamu," jelas Austin. Mematikan sambungan teleponnya. Tak lama ponsel itu bergetar di bangku sebelahnya. Satu buah pesan masuk ke inbox akun chatnya. Ia tau tempat itu dan segera memutar arah, meluncur ketempat Diah berada sekarang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com