76 BAB 74

Sorenya aku sudah berdiri di parkiran, sambil menunggu Manis, juga Rianti yang masih sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Mereka telah mengemas barang pagi tadi, jadi aku tinggal membawanya, dan mereka langsung ikut bersamaku untuk kembali ke Kemuning. Rencananya nanti aku akan meminta Romo, dan Biung untuk segera menentukan hari pernikahanku dengan Manis. Agar kami ndhak berlama-lama lagi menjalin hubungan yang ndhak jelas ini. kemudian selain itu adalah, aku akan berbincang empat mata dengan Suwoto. Barang kali nanti apa yang akan terjadi selanjutnya aku ndhak tahu. Hanya saja, setelah apa yang telah dikatakan Manis kemarin benar-benar merubah cara pandangku kepada Suwoto. Atau malah, apa aku masih bisa bertatap muka dan bercakap seperti sebelumnya? Jujur, setiap kali aku mengingat jika dialah yang membunuh Romo Adrian, tubuhku terasa bergetar hebat. Aku benar-benar ndhak kuat menerima kenyataan seperti itu. Seperti, telah mengulurkan tangan kepada pembunuh orangtuaku sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter