Hidup ini pilihan, menjadi seperti yang mereka inginkan atau menjadikan mereka menginginkan kita. Ari menembus batas-batas pandangan sinis lingkungan sekitarnya, menempatkan dirinya diantara "sampah-sampah" masyarakat. membiarkan dirinya tenggelam dalam kehinaan hanya untuk melihat "kedok" yang menutupi kebenaran dan mengungkap realita. "inikah kehidupan yang aku inginkan?"