1 One

"Maaaa.. Key gak bakal mau di nikahin sama cowok tengil itu!"

"Key. Stop ini keputusan papa dan mama. Kamu harus menurut. Paham!" tegas Adam selaku papa Key

Key bingung dengan pola pikir orang tuanya, di zaman modern masih aja ada jodoh jodohan apalagi harus menikahi cowok tengil yang di benci Key. Key sudah punya pacar, bahkan pacar Key mau melamar Key, tapi papa bahkan tidak menyetujui dan menjodohkan dengan orang lain.

"Seterahhhhhh.. Aku bakal kabur dari acara tunangan" perginya dan keluar dari rumah kebesarannya yang selalu melindunginya dari panas dan hujan.

"Keyyyy!!!!!" teriak Adam tak kuasa menahan keegoisan anak semata wayang nya. Detak jantungnya mulai tak beraturan bahkan keringatnya mulai bercucuran.

"Pa.. Paa, penyakit papa kambuh. Kita kerumah sakit" Seru Risa selalu mama Key.

~~~

"Hallo, kamu dimana?"

"...."

"Oke tungguin aku disana"

Key memutuskan sambungan telpon sepihak dan melajukan mobil Zenvo TS1 menuju tempat tujuannya.

"Keyyy" teriak seseorang dari kejauhan

"Aku males Dan" dengan wajah yang di tekuk

"Why? Kok wajah kamu lesu sih?" Tanya Dani kekasih Key

"Aku di jodohin"

"Whatt. Sama siapa? Aku kan pacar kamu, kok kamu malah di jodohin"

"Papa mama gak setuju sama hubungan kita. Dan lebih parahnya lagi aku di jodohin sama Rey. Pacar sahabat aku"

"Serious? Aku gak mau putus sama kamu, aku cinta banget sama kamu Key"

"Iya aku tau. Aku juga gak mau. Kamu tau kan aku juga cinta sama kamu"

"Jadi....-"

'Drtt drtt'

"Bentar"

"Hallo"

"..."

"Apaaaa!"

"..."

"Iya aku segera kesana"

"Why?"

"Papa.. Papa masuk rumah sakit. Aku harus pergi"

"Aku ikut"

Ya Tuhan.. aku gak mau papa kenapa napa. Apa ini karena keegoisan ku? Pikir Key dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Banyak orang yang sudah berada di ruangan Papa Key. Bahkan orang yang ingin di jodohkan beserta orang tuanya juga disana.

"Papaaa. Papa gak apa apa kan paa. Maafin key pa"

"Papa gak apa apa Key. Cuma penyakit jantung papa kambuh"

"Key.. Papa mohon kamu mau dijodohin sama Rey"

"Iya Key. Om sama tante juga berharap kamu mau dijodohin sama Rey"

"Tapi Om, Tan. Key sudah punya pasangan" tolak Key menatap Dani yang berada di pojok ruangan.

"Key. Rey juga punya pacar. Bahkan Om sama Tante meminta dia buat mutusin Pacarnya" Jelas Ira selaku mama Rey.

Key menatap Rey dengan tatapan bertanya. Semudahnya Rey memutuskan hubungan dengan Lina. Apa dia?Argh.. seharusnya Key tidak memikirkan pikiran buruk.

"Key.. Mama mohon"

"Hm.. Baiklah"

Key menatap Dani yang terkejut dengan keputusan Key. Tatapan Dani menunjukkan kekecewaan yang mendalam. Dia meninggalkan ruangan dengan perasaan yang campur aduk. Antara Kesal, marah, dan sedih.

"Ma..Pa.. Aku keluar bentar" Key berlari mengejar Dani

"Dan..."

"Apa Key. Apa lagi"

Key dengan cepat memeluk Dani dan berusaha mengeluarkan perasaannya

"Dan.. Dengerin aku, kita gak bakal putus please, I love you. Meski aku jadi istri orang, aku mau kamu tetap jadi kekasih aku Dan"

"I Love you too Key, apa kamu bisa menjalani hubungan ketika kamu menjadi istri orang. Apa kamu bisa jaga hati kamu ke aku. Apa kamu bisa?" Tanya Dani ketika menatap mata Key yang sudah berair.

"Yaaa.  Aku bisa"

"Aku pergi dulu ya" Dani mengecup pelan dahi Key dengan cinta dan pergi meninggalkan Key.

"Drama"

Entah suara siapa. Key takut rencana hubungannya dengan Dani ketahuan Seseorang. Bisa saja Itu papa atau om Rian. Atau dua keluarga sudah berada di belakang Key. Key berbalik melihat suara siapa itu.

"Rey..." ucap Key tak percaya

"Iya Drama.. Gue juga gak mau ada perjodohan ini, asal lo tau Lina belum tau dengan ini"

"Jadi.. Lo-"

"Ya.. Gue gak mutusin Lina seperti kemauan Bonyok gue. Ya lo pasti tau gue sudah mau ngelamar dia. Tapi karena perjodohan bodoh ini semuanya gagal"

"Kenapa lo gak nolak hah. Kalo lo nolak gue bisa sama Dani" kesal Key

"Ya lo tau perintah ortu harus di ikutin ya gue gak mau jadi anak durhaka. Gue mau pergi jemput Lina"

"Yawdh pergi sana"

-----------------------------------------------------------

Gimana ceritanya. Beri coment dan like yaaa....

avataravatar
Next chapter