1 pertama

Dia bernama nila anak dari keluarga yang sangat sederhana dan kedua orang tuanya telah bercerai. ibu nya yang kini pontang panting cari uang untuk menghidupi nila seorang diri karena suaminya tidak bertanggung jawab sudah bertahun tahun bekerja di negara orang tidak pernah mengirim kabar bakhan uang pun tidak pernah dikirim kan untuk anak perempuannya. Ketika nila duduk di bangku SD akan melanjutkan sekolah ke SMP sang ibu gusar karena tidak punya biaya maka dia memutuskan untuk bekerja keluar negri mengadu nasip demi masa depan anak semata wayangnya.

"ibu apa yang kamu pikirkan ? ucap nila sambil melihat ibu nya yang termenung"

nila, ibu tidak punya cukup uang untuk biaya sekolah kamu nak sambil tangan nya mengelus rambut anaknya.

bagaimana jika ibu menjadi TKW saja dan kamu tinggal sama nenek, sontak nila memeluk ibunya dan berkata Aku sudah kehilangan ayah bu kenapa ibu mau meninggalkan aku? aku takut bu gak akan bisa ketemu ibu lagi.

"Nak ibu hanya ingin kamu bisa sekolah lebih tinggi dari pada ibumu ini.

ya benar saja ibu nya nila cuma lulusan SD jadi untuk mencari kerja yang paling mudah saat itu hanya sebagai TKW,

"Tapi bu berjanjilah padaku untuk tidak meninggalkan aq seperti ayah yang sudah melupakan ku". OHH ANAKKU.. suara ibu nya sayu dan mereka saling berpelukan sama lain mereka berdua sangat terluka hatinya dengan sikap ayah nya nila.

****

disekolah semua anak telah selesai mengerjakan soal ujiannya, Aku segera keluar ruangan dan berbaur bersama teman teman, saling mendiskusikan soal soal ujian tadi. Dan saling bertanya akan melanjutkan ke sekolah mana,

la,,, "kamu rencana mau daftar ke sekolah mana? ucap Titis, "aku rencana mau ke SMP I atau SMP 2 di sini aja tis", kalo kamu??! ucapku dengan penasaran karena dia salah satu anak orang kaya di kampungku dan paling pandai di kelas.

"Ayahku mau nya aq di SMP 1 atau SMP 2 Di kota"!yah bagaimana mungkin seorang titis mau sekolah di kampung secara materi di anak orang kaya satu satunya karena adiknya yang waktu itu usia 3 tahun Sudah meninggal karena kecelakaan. Dan ayah yang punya segambreng aset aset entah itu di kampung maupun di kota, tentu saja mau yang terbaik untuk anaknya. Karena titis sidah dijeput oleh mama nya kita harus menyudahi pembicaraan tadi. aku pun bergegas pulang karena ibu bilang hari ini mau berangkat ke penampungan TKW, di perjalanan pikiran ku gak karuan, ini semua sudah takdir ku di tinggalkan ayah,sekarang ibu juga, tapi gak papa wes semua yang ibu lalukan toh demi aku.

****

Dirumah ibu sudah menunggu ku, di ruang tamu yang hanya sepetak kecil ada 1 tas yang ukuran nya sedag berwarna hitam, aku langsung masuk dan berkata " bu sekarang ya berangkatnya? gak bisa besuk atau lusa???! ucap nila sambil merenggek. bagaimana tidak ibu nya lah tempat dia berpulang saat teman teman sekelas mengejek dia.

"nila pak rahman sudah menunggu dari tadi nak,katanya penampungannya deket nanti kalau hari minggu boleh dijenguk, dan sekarang ada agensi dari luar sedang disini siapa tahu ibu dipilih dan cepat berangkat!!

"Baik lah bu hati hati bu jaga kesehatan ya bu makannya jangan telat,jangan,,,,,

nilaaaa!!! ibu nya segera memeotong pembicaraan nila kamu itu nyerocos wae kapan ibu berangkatnya.

Hsss,,, ibu aku ini khawatir sama ibu (sambil pasang muka masam).

"iya iya ibu berangkat, belajar yang rajin,sholat nya jangan lupa ya nak"

"iya bu jawab nila sambil mencium tangan ibu dan berpelukan,"

avataravatar
Next chapter