1 JODOH GAK KEMANA

Yasmin mengendarai motor fino ungunya dengan kecepatan maksimal menuju perusahaan majalah yang jauh dari rumahnya "pokoknya gue harus sampe sebelum interviewnya di mulai" gumamnya dengan terus fokus mengendarai, setengah jam pun berlalu akhirnya Yasmin tiba di tempat yang ia tuju dan dengan sigap ia menuju lift yang ada di dalam kantor yang ke lantai tiga. saat ia di panggil ke ruang HRD, Yasmin sedikit tegang ia pun seketika mengucap "bismillahirrahmanirrahim semoga interviewnya lancar ya Allah" ujarnya pelan dan wawancara kerja pun di mulai Yasmin terlihat mudah untuk menjawab pertanyaan dari kepala HRD perusahaan majalah itu, interview pun selesai dengan senyuman yang nampak pada wajah Yasmin saat ia keluar dari ruangan itu.

esoknya Yasmin mendapat panggilan dari perusahaan majalah bahwa dirinya di terima dan sudah bisa mulai bekerja sebagai karyawan kantor di sana, ia pun bersemangat untuk hari pertamanya bekerja "alhamdulillah makasih ya Allah" ucap Yasmin sembari menjalankan motornya meninggalkan rumah sederhana milik orangtuanya, sesampainya di Kantor Yasmin bergegas menuju ruangannya yang ada di lantai lima. ia masuk ke dalam lift bersamaan dengan seorang laki-laki memakai setelan jas rapih dan memandangi Yasmin dengan heran "maaf, apa ada yang aneh dengan saya?" tanya Yasmin perlahan "maaf sebelumnya, saya merasa aneh baru kali melihat ada perempuan memakai hijab di Perusahaan ini" jawabnya bijak "itu sudah menjadi prinsip hidup saya dan perintah Allah SWT yang ada di dalam Al-Qur'an" sambung Yasmin sementara laki-laki hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis "Subhanallah baru pertama kali aku melihat perempuan setegas ini" gumam laki-laki itu dalam hati.

tiga bulan berlalu Yasmin sudah terbiasa dengan aktivitasnya di Kantor ia pun tak pernah merasa beda dengan teman-temannya di sana bahkan ada yang mengikuti jejaknya memakai hijab. malam akhir pekan Yasmin masih sibuk dengan setumpuk tugas dari Kantor, tiba-tiba ummi memanggilnya dari luar. "ada apa ummi?" tanya Yasmin besok malam ada keluarga sahabat ayah datang kemari Yasmin" jawab Ummi pada anak sulungnya itu "untuk apa Ummi sampai memanggilku ke sini?" tanya Yasmin kembali "untuk silaturrahim dan ta'aruf" sambung Ummi "maksudnya aku ta'aruf dengan anak sahabat Abi" ujar Yasmin " benar Yas, siapa tahu kalian berjodoh" ucap ummi sembari tersenyum pada Yasmin.

malam itu sehabis isya Yasmin mempersiapkan diri untuk pertemuan pertamanya dengan anak Sahabat Abi dan Ummi mempersiapkan hidangan untuk kedatangan mereka, dari luar Rumah terdengar suara kendaraan roda empat sepertinya mereka telah datang dan orangtua Yasmin serta adik-adiknya menyambut dengan hangat seraya masuk ke dalam dan duduk bersama. Ummi segera menuju kamar Yasmin "Yas, mereka sudah datang ayo temui mereka" ucap Ummi singkat dan Yasmin keluar dari kamar bersama Ummi menuju ruang tamu "ini putri sulung kami pak Zaki" ucap Ummi pada sahabat suaminya itu "subhanallah cantik dan sholehah sekali" puji pak Zaki dan Yasmin hanya bisa tersenyum "pak Ali kok ada di sini?" tanya Yasmin heran melihat Ali ada di samping sahabat Abinya "kalian sudah saling kenal?" tanya Abi kemudian "iya om, Yasmin ini karyawan kantor di Perusahaan saya" jawab Ali perlahan "baguslah kalau sudah saling mengenal,tinggal di tentukan saja tanggal pernikahannya" sambung bu Bilqis "benar itu"sambung ummi dengan tertawa kecil "kalau jodoh ga kemana" ucap Ali dan Yasmin bersamaan dengan senyum yang penuh makna. dan malam itu pun menjadi kebahagiaan untuk kedua keluarga besar itu.

avataravatar