1 Prolog

Hai aku syela umurku sekarang 20 Tahun. Aku masih tinggal bersama orang tuaku karena aku sedang mengumpulkan uang untuk kuliahku nanti.

Hai aku Ridz dan aku adiknya dia "

" ih ridz kok kamu muncul sihhh ini kan kisah aku udah sana kamu buat novel sendiri tuh mumpung authornya lagi semangat nulis hehehehe. "

" Ya ampun kakakku yang cantik dan imutz lagi baik hati. ini kan juga kisahku gini gini aku juga bintang utama loh ya. Paham andaaa!! "

" hehehe ohhhh, iya kakak lupa maaf ya "

" Hadeeeeh, gue tabok takut dosa "

" Udah kelamaan cakap yuk kita langsung ke kisahnya aja tuh para pembaca dah penasaran "

______________

Syela adalah gadis cantik yang terbilang cukup solehah dan sangat menyayangi orang tuanya. Sifatnya yang sangat ceria dan periang juga rajin ke pengajian menbuatnya sangat dikenal di lingkungannya.

PAGI ITU...

" Hahhh, libur ini aku disuruh bantu kakak jualan kue???? " Tanya Ridz kaget.

" Iya dong selain itu hp kamu bakal kakak sita supaya kamu tambah rajin juga sholatnya " Jawab Syela sambil menyiapkan sarapan untuk adiknya

" Tapi kak aku gak bisa kalau jualan apalagi dipasar apa kata teman aku nanti lagi pula aku gak bisa kalau gak pegang hp bisa bisa aku jantungan terus masuk rumah sakit terus koma 5 tahun gmn???? " Oceh Ridz

" Lebay kamu tuh dek " Balas Syela sambil tersenyum manis

Sore itu dengan keadaaan sedikit terpaksa akhirnya Ridz ingin ikut jualan dengan kakakknya

" Kak aku mau nanya boleh gak??? "

" Nanya apa dek?

" kakak kok masih JONES aja sih...

" JONES???, Apaan tuh sejenis kue ya??

" Hadehhh kakakku yang kudate alias kurang update JONES itu Jomblo Ngenes...

" Ohhhh, baru tau kakak hehehehe, tapi kok tumben kamu pertanyaannya gitu dalam banget menusuk kehati tau "

" Sebenarnya kakak punya gebetan gak sih???

" punya sih tapi... gak tau dianya suka sama kakak atau gak..

" Emang siapa kak????

" hmmmm kakak malu nyebutinnya..

" Emang siapa sih??? nanti aku bantu..

" Tunggu aja dulu pasti bentar lagi dia datang kok dia itu pelanggan kk...

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya yang ditunggu datang juga.

" Tuh dia... " Kata Syela sambil menunjuk seseorang yang sudah tak asing lagi bagi Ridz

" hahhh " Teriak Ridz kaget

" Kamu kenapa kok kayak kaget gitu????

" jadi dia itu kak Arsyil uztadz muda itu????

" Iya cocok gak???

" Hmmmmm " Ridz mulai berpikir

" Gak cocok ya??

" Cocok kok kakak sama kak Arsyil sama sama cinta sama Allah mungkin nanti kakian bersama dan berpisah karena allah...

" Ih kamu bisa aja... " Kata Syela malu dengan ucapan adiknya

" Assalamualaikum.. " Sapa Arsyil

" Wa... aa..alaikumsalam " Jawab Syela Gerogi

Syela sebenarnya tak pernah gerogi bila bertemu dengan Arsyil namun entah kenapa kali ini perasaan Syela agak beda. mungkin karena ada Ridz disini.

" Waalaikumsalam kak Arsyil " Jawab ridz

" Wah tumben Ridz ikut jualan disini ada angin apa nih??? " Tanya Arsyil sambil menperlihatkan senyum pepsodent yang menbuat hati Syela terpesona

" Iya nih kak, aku dipaksa kak syela katanya sih supaya aku belajar jualan gitu... " Balas Ridz dengan bola mata diputar keatas.

" Ohhhh, bagus dong itu tandanya kakak kamu sayang sama kamu... " Kata Arsyil sambil mengedipkan mata penuh arti pada Ridz.

Mendengar itu hati Syela seperti melayang layang saja.

" Kak Arsyil mau ambil pesanan ya??? " Tanya Ridz.

" Iya, Syela pesanan Kue Cubit umi aku dah siap kan??? " Tanya Arsyil sambil memandang wajah syela.

" Udah Mas Arsyil pesanannya udah jadi... " Jawab Syela sambil menyerahkan Kantongan yang berisi pesanan arsyil.

" Makasih ya syela, nih uangnya " kata Arsyil sambil menyerahkan uang kepada syela.

" Sama sama mas.. " Jawab syela dengan senyum manisnya yang justru menbuat Arsyil penasaran dengan gadis ini.

" Oh iya syela kamu jadi kan ke pengajian malam ini " Tanya Arsyil

" Iya mas " Jawab syela

" Ridz ikut kan?? " Tanya Arsyil sambil Tersenyum penuh arti ke arah Ridz.

" hmmm aku gak..... " Blum sempat Selesai Ridz bicara Syela sudah memotongnya.

" Iya Mas dia ikut " Jawab Syela Sambil menginjak kaki adiknya.

" Oh oke kalau gitu ku tunggu ya nanti malam apa perlu aku jemput??? " Tanya Arsyil menawarkan

" Makasih mas tapi kayaknya gak usah mas... Aku sama Ridz Jalan aja lagipula dekat kok. Jawab Syela sambil Tersenyum manis ke arah Arsyil.

" Kalu gitu aku pulang dulu ya udah hampir maghrib, Assalamualaikum" Kata Arsyil sambil berjalan kemobilnya.

" Waalaikumsalam Mas " Jawab Syela

" Ridz kok dari tadi kamu diem ada apa??? " Tanya syela pada adiknya yang dari tadi memasang wajah cemberut

" siapa gak kesel coba aku kan gak mau pergi kok kakak bilang aku ikut juga sih... " Jawab Ridz.

" Maafin kakak ya lagipula kan suara kamu merdu kalau lagi ngaji ya bagus dong kalau kamu ikut pengajian " Kata Syela samvil mengacak acak rambut adiknya.

Mendengar kata kakakknya Ada senyum manis di bibir Ridz.

" Yaudah yuk kita siap siap Tutup kedainya truss kita ke masjid sholat maghrib.

" Siap boss!!!! "

avataravatar