webnovel

jingga, itulah namaku

aku adalah seorang wanita yang bisa dibilang easy going, gampang bergaul. tak sulit bagiku untuk menemukan kawan. tetapi tidak begitu dengan kehidupan cintaku. aku sudah tak punya tempat lagi untuk yang namanya cinta. bagiku cinta bukanlah sesuatu hal yang penting. itu semua karna cerita masa lalu ku. masa lalu yang tak ingin aku ulang lagi. bagiku semua sudah berlalu. aku pun menjalani hari-hariku dengan tanpa adanya cinta. hatiku sudah beku. hatiku sudah tak mau merasakan cinta.

well.. Jingga.. itulah namaku.. Nama yang indah yang diberikan orang tuaku kepadaku.. Berharap hidupku seindah warna Jingga..

"momiiiiiiiiiii....." panggilan kecil itu membuyarkan bayangan-bayangan tak terarah.. aku menoleh kepadanya.. Dia adalah jeiko.. baby tampan yang berumur 3tahun.. putra lucuku yang kedua.. dengan senyum hangat kubuka tanganku, isyarat bahwa aku ingin memeluknya.. dia pun berlari ke arahku.. "momii.. ikoo mau main" .. dengan manjanya dia berkata kepadaku.. aku pun tersenyum dan berkata padanya.. "iko mau main apa sayang?? Aa' kan belum datang".. Aa' adalah panggilannya untuk putraku yang pertama.. Dengan muka cemberutnya dia kembali ke kamarnya.. ntah apa yang dia lakukan..

Aku adalah Jingga, seorang perempuan bersuami dengan dua putra yang sangat tampan..

Selama pernikahan, masih belum bisa hati terbuka untuk dia, suamiku.. Karna pernikahanku dan dia adalah pernikahan perjodohan..

Yah.. aku dijodohkan dengan Vino.. pengusaha muda yang sukses.. Orang tuaku begitu menyayanginya.. Karna dia adalah menantu idaman.. Tetapi ntah mengapa, susah untukku untuk mencairkan hatiku.

Selama pernikahan ini berlangsung, aku hanya melakukan kewajibanku sebagai seorang istri dan ibu.. perasaan cinta??? Cinta ku hanya bisa kuberikan kepada putra-putraku.. Sedangkan Vino?? Dia belum bisa buka hatiku. sekali lagi, Hati ini masih beku..