7 Sahabat

Siang itu Diandra memutuskan untuk pulang lebih awal,dia cukup lelah,terlebih lagi karena kebersamaannya dengan om Arief semalam.Sesungguhnya dia cukup malu mengingat semua hal itu,namun itu adalah harga dari sebuah tekad mencari keadilan dalam pikirannya.Dia mengorbankan apa yang paling berharga bagi seorang gadis untuk om Arief hanya untuk mencapai tujuan akhirnya.

Sesungguhnya Om Arief adalah orang yang sangat baik dia juga cukup tampan,meski Diandra menyukai pria yang jauh lebih dewasa namun dia tidak sungguh jatuh cinta padanya.

Diandra masuk kekamar,duduk ditepi ranjang dan menangkupkan kedua tangannya diwajah dan bergumam "ya Allaaaahhh maafkan Di..." Namun percuma juga dia menyesalinya semuanya sudah terjadi.Saat ini yang dia rindukan adalah Alexa,satu satunya sahabat tempat berbagi cerita.Namun...hei kemana gadis itu?Diandra baru tersadar pesan yang dia kirim belum berbalas,jangankan berbalas,bahkan pesan itu hanya terdapat notif ceklis satu yg berarti Alexa belum juga online setelah tiga hari.

Dia merebahkan diri dan memejamkan matanya,tenggelam tentang yang terjadi tadi malam dan lamunannya terhenti ketika notif pesan di hpnya berbunyi.

Diandra mengerutkan kening tak ada nama kontak namun saat dia membuka pesan dan melihat kode +61 wajahnya langsung berbinar.Ooh ternyata Alexa...,sesegera mungkin dia save no tersebut lalu melakukan panggilan video.

"Hi girl i miss u soo much" Alexa menjawab panggilan videonya dengan senyum bahagia " Miss u too baby shark haahaaaa" Diandra menjawab dengan sedikit mengejek.

"Ra ....aku punya kabar baik,bisakah kamu jangan cemberut seperti itu?" Alexa menggodanya karena wajah Diandra begitu kusut." ya ya aku tersenyum,silahkan tuan putri memberi kabar baiknya". "Aku akan bertunangan Ra,dengan pria yang aku suka sejak kecil"."mr pooh?" Diandra menebak,Alexa mengaguk pelan namun pasti "yeeaah im soo happy"

avataravatar
Next chapter