webnovel

4.Janji

Diandra : "ma..."

mama : "ya sayang"suara mamanya tetap lembut meski sedikit terisak.

"Ma meski usiaku sekarang baru sepuluh tahun,aku mengerti banyak hal,apakah smua itu menyakitkan untuk mama?" Diandra memandang mamanya tanpa berkedip sambil menunggu jawaban. "Sayaaang,itu cukup menyakitkan,namun takdir hrs dijalani bukan?" mama bertanya sambil menghibur dirin."Cukup?"...."Kupikir itu bukan cukup mama ....tapi sangaaaat,sangaaat menyakitkan.Mata Diandra membelalak saat mengucapkannya." Dunia ini tidak adil untukku dan mama,kelak nanti akan kuberikan keadilan itu untukmu". Diandra terisak dengan janjinya.

"Di...mama tidak menginginkan itu,yang mama ingin kamu tumbuh jadi gadis manis yang soleha,meraih mimpi dan kebahagiaan yang hampir tidak pernah mama miliki."

"Ma putrimu tidak akan meninggalkan tugasnya"

Diandra dan mamanya saling berpelukan,malam itu Diandra tidur bersama mama dalam pelukan dan isak tangis,dia terus berusaha menyembunyikan kepedihan untum mamanya dalam pelukan hangat seorang ibu yang dia kasihi.

Next chapter