3 3.Kisah menyakitkan

"Boleh mama melanjutkan?tp jgn menyela lagi" suara mama yang lembut berubah menjadi tegas.Diandra mengangguk pelan memberi isyarat supaya mama melanjutkan cerita."Mama dan Aryo saling jatuh cinta tapi...orang tua Aryo tidak menyukai mana.Segala cara mereka mencoba memisahkan kami,Aryo tidak bergeming,dia tetap disisi mama"."Begitulah cinta masa muda sangat tidak rasional,cinta yang menggebu dan seakan menantang seisi dunia,cinta tanpa perhitungan"."Namun ternyata keluarga Sudrajat tidak pernah menyerah,mama diculik dan saat penculikan itu terjadi..."suara mamanya terhenti,menangkupkan kedua tangan diwajahnya dan mulai terisak.

"maaa....." Diandra menyapa lembut menarik kedua tangan mamanya mencoba memastikan,apa benar mamanya menangis."Tidak apa sayang" mamanya bereaksi menghapus jejak air mata dengan beberapa lembar tidu yang Diandra sodorkan.Mamanya kembali menghela napas seolah berusaha membuang semua beban dihatinya dan mulai melanjutkan cerita

"Malam itu mama diperkosa" suara mama bertambah pelan saat kata kata itu meluncur,Diandra tersentak,ternganga tidak ada kata yg terucap selain "aku anak hasil perkosaan?"Diandra bertanya setengah menjerit.Mama mengangguk pelan dan isak tangis makin menggebu.

"Aryo tetap mencintai mama Di,terlebih dia tahu itu kesalahan nyonya Sudrajat". "lalu.?"Diandra bertanya lagi karena tak sabar.

"Namu...nn langit berkata lain,mama hamil Aryo tidak dapat menerima kenyataan dan pergi keluar negri". "itu tidak adil!" Diandra mulai gusar.:Sepupu Aryo yang memperkosa mama pun kabur keluar negri" "keterlaluan aku ternyata putri dari seorang pengecut"Diandra marah setengah mati.

"Saat kamu berusia lima minggu dalam kandungan mama bertemu dengan sahabat mama dimasa remaja dia adalah orang yang kamu panggil papa,dia mencintai mama dan berusaha bertanggung jawab."

"Mama cukup tentram dan bahagia meski mama belum terlalu mencintainya."Dan akhirnya sampai kamu lahir,mama semakin bahagia,meski sebagian keluarga papamu Dipo bergosip karena kamu lahir lebih cepat."

"Seiring waktu berlalu mama semakin mencintai papamu Dipo,namun bencana dimulai saat Rio kembali dari pelariannya,kami bertemu tidak sengaja saat kamu berusia setahun,Rio seperti orang kehilangan akal dan melarikanmu,dia menginginkanmu karena istrinya tak kunjung hamil".

"Meski mama tidak pernah menginginkanmu sebelumnya,namun mama sangat mencintaimu mama tidak ingin melepaskanmu dan Rio mulai berulah".

"Dia mengatakan semuanya pada nenekmu dan seluruh keluarga mulai berubah,papamu Dipo dipaksa menceraikan mama namun dia tidak mau,dan akhirnya nenek memaksa papamu untuk menikah lagi sebagai konsekuensi membiarkan mama tetap menjadi istrinya".

"Jadiiii....yang kutemui tadi.....?" "ya sayang,itu adalah istri papa Dipo dan anak anaknya" mama membenarkan sambil mengangguk.

avataravatar
Next chapter