webnovel

Jewel-less Crown: Saga of Life

Author: BS_Murthy
Magical Realism
Ongoing · 4.6K Views
  • 30 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT

What is Jewel-less Crown: Saga of Life

Read Jewel-less Crown: Saga of Life novel written by the author BS_Murthy on WebNovel, This serial novel genre is Magical Realism stories, covering adventure, reincarnation, weaktostrong, survival, betrayal. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

It's perilous penning this blurb. It's fine when man is modest about his work. It even affords him the aura of an invisible crown! But what about his work? Were it an art or craft, it is there for all to see. What of a literary work of an unheralded author? Well, lauding the same might raise one's eyebrows. Failing to praise wouldn't make a 'jewel-less crown' either! Why not see, if this is the great Indian novel. This is the story of the rise and fall of an ambitious man, the decline, and the decay of his conniving wife, the trials, and tribulations of their wayward son as well as the grit and gall of a spirited woman, who enters into his life. This depiction of their life and times not only pictures the facets of ambition and achievement, intrigue and betrayal, compulsion and compromise, sleaze and scandal, trial and sentence, but also portrays the possibilities of repentance and resolution, love and empathy coupled with compassion and contribution, leading to the spirituality of materialism, and that makes it the saga of our times. The story of a lifetime, truly.

Tags
6 tags
You May Also Like

Terhimpit

Cempaka tak menyangka kalau pria yang di jodohkan oleh kakaknya itu sudah punya seorang isteri. Dia tak mau bila harus di madu dan menyakiti perasaan isteri pertamanya. Cempaka minta cerai, namun Kardiman tidak mau menceritakannya. Dia malah pergi meninggalkan Cempaka di tengah kebingungan. Dengan berbekal sehelai kertas segel yang bermaterai, yang ditandatangani oleh pengurus setempat dan juga saudara dari kedua belah pihak. Cempakapun hidup dalam kesendirian. Entah apa statusnya dia sekarang. Mau menguruskan perceraiannya ke pengadilan, dia tidak punya uang. Sedangkan Kardiman sang suami menghilang seperti di telan bumi. Tak terasa Cempaka hidup sendiri sudah tujuh tahun lebih, hampir delapan tahun dia menanti Kardiman agar menandatangani surat perceraian itu. Namun, dia tak kunjung datang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali Cempaka ke rumah orangtuanya. Namun, tak ada kejelasan sama sekali. Katanya Kardiman tidak pernah pulang-pulang dan tak ada kabar beritanya. Akhirnya Cempaka membiarkan masalah itu mengalir apa adanya. Hingga suatu hari, dia bertemu degan seorang pria yang bernama Angga. Mengaku duda beranak tiga. Sang duda itu nampak tertarik kepadanya, dia mengejar Cempaka dengan berbagai cara. Cempaka mengatakan bahwa dia tidak mau sakit hati lagi. Dia tidak mau gagal lagi. Angga bilang dia tidak akan menyakiti, dan kalau menikah dengan dia pasti tidak akan gagal lagi. Karena diapun merasa tidak enak di sakiti oleh Isterinya. Dan Isterinya itu kabur meninggalkannya, dengan anak ada yang masih kecil. Katanya Isterinya kabur karena dia tidak tahan hidup miskin setelah usahanya bangkrut. Hingga Cempaka pun luluh, dan mau menerima cintanya. Entah apa yang membuat Cempaka tertarik padanya. Padahal, sebelumnya sudah beberapa orang yang mendekatinya, dia selalu menolaknya dengan halus. Pernikahan Cempaka yang keduapun dilangsungkannya dengan sangat sederhana sekali. Hanya nikah SIRI... Karena, pihak kua menolak surat cerai Cempaka yang hanya sehelai kertas segel bermaterai. Dan juga surat cerai Angga pun tak beda jauh. Tanpa kehadiran mertua, iring-iringan seuseurahan hanya tiga orang, itupun dengan sang mempelai pria. Tak beda jauh dengan pernikahan pertamanya. Sangat Menyedihkan... Perih... Ketiga anak tirinya tidak ada yang datang menghadiri. Tanda tanya mulai terselip di dalam hatinya. Saudara dan para Tetangga pun mulai nyinyir dengan berbagai praduga. Setahun kemudian, anak dan mantunya Angga datang berkunjung. Cempaka di marahi habis-habisan, karena Cempaka telah mau dinikahi oleh bapaknya. Yang Isterinya ternyata belum resmi di cerai. Surat cerai yang di bawa oleh Angga ternyata palsu!... Sa'at itu Cempaka tengah hamil muda. Dia bingung!... Apa yang harus dia perbuat. Akhirnya dia menerima apa adanya. Semua kenyataan itu dia simpan bersama Angga. Orangtua Cempaka dan saudaranya tidak ada yang tahu. Cempaka merasa malu dan kasihan kalau kedua Orangtuanya mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah anaknya berusia beberapa bulan, Cempaka di ajak ngontrak sebuah kamar kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Hingga akhirnya dia kembali lagi ke rumah orangtuanya, setelah kedua Orangtuanya meninggal dunia. Itupun atas paksaan dari saudaranya Cempaka, yang tak tega melihat kehidupan Cempaka yang serba kekurangan di perantauan. Dikira Cempaka benar saja saudaranya itu akan menyayanginya. Namun kenyataannya hatinya semakin terluka oleh sikap saudara-saudaranya itu. Yang menghinanya, mengacuhkannya hanya karena dirinya miskin. Anak semata wayangnya geram setelah tahu bahwa bapaknya punya isteri dua. Tinggal di satu rumah yang hanya di batasi oleh tripleks, tanpa saling tegur sapa. Apalagi setelah Cempaka membongkar perselingkuhan adik iparnya. Bukan terimakasih yang di dapat. Tapi, dia malah di jauhi, di musuhi oleh adiknya sendiri. Mampukah Cempaka keluar dari semua himpitan itu? Ikuti kisah selengkapnya... Selamat membaca...

Zaitunnur · Sci-fi
Not enough ratings
18 Chs

The Herald of Eternal Night

The Herald of Eternal Night has risen. The Four Kingdoms are not what they use to be. The War of Usurpers ravaged the lands, and after thousands of years, true peace was finally brought to the realm. Or so they thought. Darkness brews, those in the shadows wait to strike, political intrigue and assassination are being plotted. A throne to be won, true borns, half-siblings, potential heirs, and Bastards, fight for what they believe is theirs. Unknowingly and unwittingly become pawns to a much larger scheme. A prophecy telling of a Deliverer, a Messiah, of Hope foreshadowed to be born through bloodshed. "On days of War, of fiery nights of the soul, consumed thy will, of Eternal Night. Hope born to you as bright as day, the Deliverer of Eirria, of Revelation's End, when Darkness reigns, redemption will mend. Call onto Lady Fate, anew, all shall be made. Death to die. War to rise. Life to be born. Thee made anew, while others wait for two. A Trinity to be brought before you. A Promised Messiah, born of sacrifice, of a King's blood and one not of love. This to be fulfilled to save thy life, a payment due, of Life, of Death, and of War too, of Blood and Flesh, of Love and Sacrifice, for all who wish to save Future, look to Past and Present, to pay thy price." All right reserved, any and all characters or places that resemble real-life examples are pure speculations or/and of coincidence. Story rights and/or ideas go to their respective owner and writer, me.

Justin_Cody · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report