webnovel

193 Bersandiwara lagi

"Ya ampun, Jeni. Aku sampai lupa kalau kamu memang keras kepala juga. Padahal kan aku sudah bilang sejujurnya, sudah minta maaf juga masih saja tidak percaya,' gerutu Wili dalam hati saat Jeni tak mau mendengarkan kata-katanya lagi.

Lalu, ia pun segera menyusul langkah Jeni yang sudah terlebih dahulu berjalan meninggalkannya menuju ruang tamu.

"Hai, Mas Jeremi! Dewi! Oh my God apa kabar?" Jeni menyapa keduanya dengan wajah semringah. Ia segera memeluk Dewi untuk melepaskan rasa rindunya kepada saudara tiri dan sekaligus sahabatnya.

Kedua wanita itu tampak memeluk erat satu sama lain guna meluapkan rasa rindu setelah hampir tiga minggu tidak bertemu.

"Kabar aku baik, Jen. Bagaimana dengan kabar kamu?" Dewi bertanya balik seraya melonggarkan pelukannya.

"Aku juga baik-baik saja, Dew. Aku senang sekali melihat kamu dan Mas Jeremi main ke sini," kata Jeni dengan wajah senang tanpa kepura-puraan. Dia memang senang dengan kedatangan dua saudaranya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com