28 27

Kami tertawa bersama suasana saat ini memang benar-benar hangat, kami sengaja melakukan ini agar kami selalu teringat satu sama lain nantinya, bukankah mempunyai banyak kenangan indah itu lebih baik? Lalu kami bersembilan bermain Uno bersama yang kalah harus meminum bir yang kami pesan. Dan yang menjadi korban adalah Bimo, ia selalu saja kalah dan akhirnya ia mabuk berat dan langsung terkapar, selanjutnya kami melakukan tebak kebiasaan antar pasangan, Steve menjadi juri sementara persertanya adalah aku, Youngboun Jino dan Lucas.

Aku bersama Clarissa, Youngboun bersama Ivy, Lucas bersama Lavender dan Jino bersama Chrysan kami sengaja menelfon Chrysan via video call untuk bermain bersama kami, ini adalah waktu yang paling berarti bagiku setelah aku kehilangan momen kebersamaan kali ini aku mendapatkannya kembali.

" Siapa diantara kalian yang paling sering mendengkur?" tanya Steve

Kamipun saling menunjuk kekasih masing-masing dan menyangkalnya

" hahahaha… ini sangat seru!" tawa Steve

" Jika Bimo masih sadar ia pasti akan berteriak…"

" Huaaa…. Jiwa single ku meronta-ronta!" tambah Jino memperagakan tingkah Bimo yang aneh

" hahahahahahaa…. Ya kau benar Jino, kau benar!" balas Youngboun

" siapa di antara kalian yang paling manja?"

" Jeon!"

", Ivy,"

" Lucas,"

" Chrysan!"

" waduh Jeon… Jeon.. kau manja juga ternyata" ujar Steve

" Aku penasaran apa yang akan terjadi pada mahasiswi kampus yang mengejar-ngejar pria dingin seperimu Jeon dan mengetahui bahwa kau manja" tambah Youngboun

" Dan jangan lupa! Wanita yang ia tolak juga! Ahhahahahahahhaha" Lucas menambahkan

Sial… aku di bully kali ini.

" uhhh… lihatlah ia mulai menekuk wajahnya, ahahahaha" ujar Lucas

" Baby boy… wajah sangarmu itu ternyata menyembunyika sifat manjamu itu ya…." Ledek Steve

" terus saja meledekku"

" Steve kau ini membuat bayi besar mengambek saja!" sial sekali saat Clarissa malah membully ku juga.

"Baiklah kita lanjutkan, siapa di antara kalian yang paling sering merengek? "

" Jeon"

" Chrysan"

" Lavender"

" Ivy!"

" lagi lagi Jeon, Jeon ohhh jeon apa benat kau bukan baby boy?"

" Berhenti meledekku!"

" oh tidak, galak mode on"

" Hahahahahaha….."

Karena permainan itu semua aibku terbongkar dan pada akhirnya aku harus menahan malu tapi tidak apa, toh mereka juga keluargaku untuk apa harus malu? Aku juga jadi mengetahui aib mereka. Kami tertawa bersama. Lalu aku menatap Clarissa dengan raut wajah khawatirnya.

" ada apa Clarissa?" tanyaku

" lihat ini" Clarissa menyodorkan hpny padaku

From : Unknown Number

Sesenang itukah kalian? Aku akan menghampirimu

" sudah tidak waras rupanya orang ini! " ujarku

Aku melihat sekeliling mencari pria bertopi hitam yang beberapa waktu lalu meneror aku dan Clarissa namun, aku tidak menemukannya di area café ini, aku yakin ia tidak berada jauh dari sini, ia pasti ada di sekitar café ini, dan ia masih menguntit kami. Jika aku menemukannya akan ku habisi ia di tempat. Tidak akan ku kasihani ia lihat saja.

Yang lainnya ikut melihat ke sekeliling café ini namun, tidak menemukan sosok pria bertopi hitam itu, sialan! Ia mencoba mengerjai kami rupanya. Sebenarnya apa yang pria itu inginkan? Tidak suka dengan kebahagiannku ia tinggal pergi untuk tidak melihatnya. Arghh… aku merasa sangat geram kali ini! penguntit itu sudah tidak bisa dimaafkan!

Tidak lama seorang pelayan menghampiri kami lalu melepas seragamnya

" Jason???" sunguuh ini tida bisa dipercaya

" sudah ku kabari bukan Clarissa bahwa aku akan menghampirimu, dan sepertinya kau lupa bahwa aku di atur ulang dan dapat menyatukan kembali tubuhku yang sudah hancur"

" apa yang kau lakukan kemari?"

" Aku kemari untuk membunuh mu Jeon"

......….

avataravatar