1 Jembatan Yang Dihancurkan

Suatu saat dimana para raja dan elit yang serakah merasa senang kerena kepentingan mereka semakin kokoh tak terhempas oleh oleh badai topan yang kuat . Air liur mereka semakin meleleh berjatuhan ke tanah yang masih subur itu. Mereka melayani rakyatnya dengan ukuran mereka, di berikan kasur yang empuk tetapi di Potong kaki rakyatnya kerena panjang kasurnya tidak sama dengan ukuran tubuh rakyatnya.

Rakyatnya meresa bosan dengan pelayanan raja kepada mereka. Timbullah fikiran perlawanan yang bergejolak laksana api yang membara membakar besarnya gunung sampai tak berbekas. Di carilah lawan tanding untuk sang raja dimaksud agar kehidupan yang mereka impikan-impikan bisa diwujudkan.

Akan tetapi raja dan kronisnya sangatlah pintar dalam urusan itu. Mereka tau kalau rakyatnya bodoh dalam dalam berbohong sehingga mereka dengan mudahnya mengelabui rakyatnya dengan memakai pakaian yang rakyat pakai, memakan makanan yang sama dengan rakyatnya,.

Rakyatpun terlena dan terpesona dengan sang raja, sehingga apa yang mereka bangun untuk menghubungkanya dengan impian mereka dengan sekejap hancur tak termakan.

...Terima kasih...

avataravatar