webnovel

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · Fantasy
Not enough ratings
351 Chs

Bola Hijau

Tak lama kemudian, ia terlelap. Di satu sisi, Freislor dan Kreysa seketika berjalan ke arah Mikhael. "Mikhael, kamu kok di sini? Kakak kira kam udah tidur dari tadi, lo. Hahaha," ucap Freislor sembari tersenyum lebar.

"Aku nggak akan bisa tidur kalo Kak Breckson kenapa-napa. Gimana sama dia, Kak? Apa dia baik-baik aja?" tanya Mikhael sembari tersenyum lebar di hadapan Freislor. Gadis itu menganggukkan kepala. "Tenang aja, kamu nggak perlu khawatir. Dia nggak kenapa-napa, kok. Aku tahu dia sedang terluka. Kamu hanya perlu memberikan dia sedikit waktu, Mikhael." Freislor mengatakannya sembari mengelus kepala Mikhael pelan.

"Oke, oh iya, Kak. Aku mau kasih tahu Kakak sesuatu nih. Ini soal Kak Poresa. Dia sepertinya mau melakukan riset bersama dengan Kakak. Apa Kakak mau melakukannya?" tanya Mikhael sembari tertawa lirih. Freislor menganggukkan kepala. "Tentu saja, tapi dia di mana?" Freislor menaikkan salah satu alisnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com