205 Rendra Yang Menuntut Panas

"KELUAAARRR!!! Hidup gue baik-baik aja. Pacar gue baik ke gue!!" Ucap Dela seperti orang yang frustasi dan mendorong Rendra sampai ke pintu untuk menyuruh lelaki itu keluar.

Rendra menahan pintu kamar yang berhasil Dela buka. Lelaki itu membanting dan menutup pintu dengan keras dan menguncinya. "Lo gak bisa seenaknya usir gue dari sini. Setidaknya lo bisa membayar harga yang sepadan dengan harga hotel ini satu malam." Ujar Rendra.

Dela menatap tak percaya kata-kata apa yang sudah Rendra keluarkan dari mulutnya. Perempuan itu mundur secara perlahan seolah takut dekat dengan Rendra. Rendra maju mendekati Dela dengan tatapan lurus seperti terbius. Dela kelabakan, ia tidak tahu harus apa kedua tangannya kini dingin. Apakah ia harus menuruti kemauan Rendra? Lagi pula, tubuhnya sudah tidak ada harganya lagi kan?

***

"Mas.. makasih ya udah ajakin nonton." Ucap Dira yang baru saja keluar dari bioskop dengan menggandeng mesra tangan Abim.