207 Rendra Yang Aneh

Pagi ini Rendra sudah terbangun lebih dulu dan sudah selesai mandi. Dan kini masih pukul 4 subuh. Lelaki itu sibuk mengamati wajah Dela yang masih terlelap dengan aman dan nyaman. Perlahan, tangannya mengelus pucuk rambut Dela dan mengecup kening perempuan itu dengan penuh rasa sayang.

Dibukanya laci nakas yang terdapat kunci mobil dan tas kecil miliknya. Karena Rendra ini calon direktur yang akan menggantikan Papanya dan sering pelupa, lelaki itu terbiasa membawa satu buah pulpen dan kertas post it atau kertas untuk menulis notes yang bisa ditempelkan di mana saja.

Rendra menuliskan beberapa kalimat di sana agar dibasa Dela saat perempuan itu sudah bangun nanti. Kemudian meninggalkan Dela dengan langkah perlahan dan menutup pintu kamar hotel dengan pelan.

Sampai di loby Rendra melakukan reservasi lagi untuk kamar yang ditempati Dela. Rendra langsung memesan kamar tersebut untuk menginap satu minggu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter