48 Rasa Yang Usai

"Rasa.

Rasamu tlah usai,

Rasaku yang belum usai.

Masih menggantung dan tak mau lepas

Berusaha ku tahan dan ku tepis dalam diam

Masih ingat akan caramu,

Yang dengan semudah itu membuatku 'jatuh'

Kita pernah sedekat itu

Melangkah bersama dengan sebuah komitmen tanpa berucap

Hingga langkahmu yang perlahan menjauh

Meninggalkan,

Rasaku yang belum usai."

Hari cepat berlalu, pertengahan Maret ini Dira sudah rajin menyusun segala perkerjaannya. Mana yang dikerjakan lebih dulu dan mana yang masih bisa ia cicil tanpa harus lembur. Gadis itu menata rapi mejanya dan menaruh vas bunga kaca berisi bunga mawar putih asli dengan air di dalamnya.

"Wah cantik banget Ra meja kerjamu. Pakek dikasih vas segala.." komentar Dinda yang baru saja sampai di dalam ruangan.

Dira tersenyum. "Biar nggak jenuh aja mbak. Kan enak sambil lihatin mawar yang mekar gini.."

"Bener juga. Biar fresh yaa.. beli dimana itu bunga? Seger banget deh lihatnya.."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter