49 Rasa Yang Usai (2)

"Mas Abim kok kesini? Lagi cari obat kah?" Tanya Dira basa-basi karena Abim belum beranjak pergi.

"Oh iya tadi sih niat mau ngambil obat sakit kepala. Saya habis diskusi perkembangan produk sama pak Brahma. Pusing juga jadinya. Kayak migrain tadi."

"Ya ampun.. saya saranin deh mas.. mas Abim jangan gampang nyari obat sembarang. Mending tiduran disini 30 menitan. Saya jamin, pusingnya berkurang. Tapi bener-bener tidur ya, jangan sambil main ponsel." Tutur Dira memberitahu.

"Jadi ini saya nggak perlu minum obat nih?"

Dira menganggukkan kepala. "Kalau ngerasa pusing, jangan dikit-dikit langsung minum obat. Nggak baik mas. Pusing kan bisa jadi karena memang terlalu sering menghadap layar laptop atau ponsel, kebanyakan baca berkas, atau kebanyakan mikir..hehe.. jadi jangan gampangan minum obat sakit kepala.." jelasnya.

Abim agak melongo. "Oh? Wah gitu yaa.. yaudah deh saya lakuin saran kamu. Makasih ya.."

Dira mengangguk. "Iya. Saya tutup ya pintu ruangannya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter