166 Piknik 1 (Muncrat)

Weekend ini Kemal mengajak Dira untuk menikmati suasana. Katanya Kemal, lelaki itu akan mengajak Dira ke sebuah tempat yang lapang. Di mana banyak orang yang sama-sama piknik di sana dengan menggelar tikar masing-masing. Dira jujur saja tak tahu di mana tempat itu. Hidupnya di dua tahun terakhir ini hanyalah kerja, pulang, tidur. Tiga hal itu saja yang ia ulangi setiap hari.

Kalaupun hari libur, Dira juga tidak keluar. Paling mentok hanya ikut Meisya menengok butiknya. Masalahnya, Dira kalau diajak keluarganya untuk pergi have fun, Dira tak pernah mau. Susah sekali kalau ada seorang anak introvert. Tempat paling nyaman milik Nadira hanya di kamarnya saja dengan bergelung di atas kasurnya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter