127 Menyusul

"Boleh aja.."

"Beneran ya mas? Awas kalau tiba-tiba ada pengusiran."

Raga terkekeh dibuatnya. "Enggak.. gak bakal.."

"Oke makasih.. ya udah ya aku balik dulu.."

Raga mengangguk. Melihat punggung Dira yang menjauh darinya. Masih dengan tersenyum, Raga tetap memperhatikan Dira sampai langkah gadis itu sudah di area parkiran. Namun, tiba-tiba Raga berteriak.

"NANTI GUE SUSUUULL.." teriaknya lantang.

Otomatis saja Dira menghentikan langkahnya. Lalu menengok pada posisi Raga yang masih setia berdiri di tempatnya. Tapi Dira acuh, gadis itu menggelengkan kepalanya tak menggubris kalimat Raga yang baru saja lelaki itu teriakkan. Dira hanya menganggap, pasti lelaki itu hanya iseng saja.

Dira hanya belum tahu sifat Raga, yaitu kebiasaan mengucap hal yang bagi orang lain adalah sebuah keisengan, namun sebenarnya lelaki itu akan melakukannya.

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter