114 Keputusan Abim

Dira menatap Abim. "Maksudnya?"

"Rindu tidak akan pernah kamu ucapkan beberapa kali pada orang yang tidak kamu sayangi dari hati. Dan kamu melakukan itu namun kamu masih tidak sadar kamu juga memiliki rasa yang sama dengan saya."

Dira menggeleng tak percaya. Ia masih menyangkal hebat rasa yang ia hadapi.

"Dira.. saya minta maaf. Saya mengajak kamu kesini untuk memutuskan bagaimana kita. Saya tidak bisa kalau harus terus bersama seperti ini dengan kamu dan masih berteman. Saya tidak bisa, itu akan membuat hati saya berat. Kamu tahu saya seperti apa, mungkin saya yang akan menjauh.. saya tidak akan kemari. Hubungi saya jika kamu perlu. Saya tetap akan menjawab panggilan kamu."

Dira menatap Abim nanar, air matanya hendak jatuh lagi. "Mas.. mau kemana?" Ia menahan tangan Abim ketika lelaki itu akan beranjak pergi begitu saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter