169 Ingin Mengakhiri Kencan Buta

Dira menghembuskan nafasnya lega begitu dirinya sudah merebahkan diri dengan kondisi badan yang sudah bersih habis mandi air hangat. Sore ini ia tidak ingin keramas karena merasa kepalanya agak sedikit pusing.

Agak lama Dira hanya termenung menatap langit-langit kamar dengan isi kepala yang kosong. Benar-benar tak memikirkan apapun. Pulang tadi ia memakai jasa taksi khusus yang sudah dipesankan oleh Kemal, karena kondisi lelaki itu yang tidak bisa menyetir.

Padahal, Dira sudah berpikir yang tidak-tidak. Ya misalnya ia menyetir dulu sampai mengantar Kemal ke rumah lelaki itu. Untung saja ternyata tidak begitu. Dira juga tidak begitu ingin tahu bagaimana cara Kemal pulang dari rumah dokter Zayn tadi. Karena begitu dokter Zayn turun dan memberikan resep obat, Kemal langsung mempamitkan Nadira untuk pulang.

Itu pun juga karena Kemal sadar diri kalau Nadira sudah cukup bosan menemaninya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter