317 Garis Dua

Dela menemani Nadira yang masih setia tertidur di kamar sejak pagi tadi. Sementara Meisya sedang berada di dapur. Wanita itu memasak sup jagung kesukaan Nadira. Membuat ayam goreng juga dengan sambal bawang.

Dira sudah tertidur sejak pagi tadi sampai jam 10 pagi sekarang. Beberapa kali Dela juga mengecek apakah Dira demam atau tidak, dan ternyata Dira tidak demam. Perempuan itu seperti bayi yang tertidur sangat pulas dengan napas yang teratur.

"Coba kamu bangunin Dira, Del.." pinta Meisya ketika urusan dapurnya sudah selesai dan masuk ke kamar Nadira.

Dela mengangguk. "Iya Maa.."

"Mama mau menata makanan di meja makan dulu yah.."

"Iya.. aku bangunin Dira nya."

Dengan pelan Dela menepuk-nepuk bahu Dira. "Raa.. bangun yuk. Sarapan dulu. Pasti kamu belum sarapan kan.. gak baik perutnya kosong." Ucapnya.

Dira merespon dengan bergumam namun tetap terpejam. "Eemmm.. he.em.."

"Bangun dulu. Nanti habis makan tidur lagi gapapa." Peringat Dela.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter