56 Bukit, Senja, dan Abimanyu

Suasana cerah dan agak panas cukup membuat Nadira merasakan kelelahan. Pasalnya ia baru saja keluar dari ruang rapat inti yang membahas mengenai jalannya produk baru dan bagaimana komunikasi dengan klien terjalin baik. Meskipun kantor penuh dengan AC, namun tetap saja yang dirasakan para karyawan adalah panasnya otak mereka yang begitu berusaha berpikir jernih dihadapan atasan.

"Gila! Mas Abim keren banget tadi bisa jawab semua pertanyaan over dari Pak Brahma. Dia juga jago banget bikin arahan target perkembangan produk sama ide-ide lain yang perlu digunakan." Ujar salah satu karyawan yang keluar bersama dengan Dira.

Dira hanya menanggapinya dengan mengiyakan tanggapan perempuan itu. Namanya Clara, juga bagian bidang umum namun ia memegang kendali kontrol pada pembuatan produk.

"Eh Ra.. lo kan sering diantar sama mas Abim pulang. Gimana rasanya?" Tanya Clara.

"Biasa aja kok mbak.. mas Abim orangnya lebih supel. Suka ngobrol juga. Enjoy kok.."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter