28 Boleh Sayang nggak?

Nadira lelah, entah kenapa gadis itu langsung masuk ke kamarnya setelah makan malam bersama dengan keluarga kecilnya. Lebih terasa lelah daripada biasanya padahal ini hari sabtu, yang seharusnya tidak terlalu letih karena pulang lebih awal. Ya, terkadang masalah hati memang membuat badan terasa lebih lelah dari biasanya.

Tok tok tok..

Pintu kamarnya diketuk dan terdengar suara Mamanya di depan. "Masuk maaa.." teriaknya.

"Kamu kenapa sayang? Sakit?" Tanya Meisya.

Dira menggeleng. "Enggak cuman capek aja. Dira mau tidur lebih cepet Ma.. kenapa?"

"Mama sama Papa mau keluar nih.. mau ikut nggak? Rendra ikut loh dia.." ajak Meisya dengan senang.

Namun Dira menggeleng lagi. "Dira lagi nggak mau keluar Ma.. nggak apa-apa ya Dira gak ikut.. emang mau kemana sih?"

"Mau nemenin Papa mu nyari baju batik buat acara reuninya minggu depan. Batik yang soulmate sekeluarga itu loh Ra.. masa kamu tega nggak ikut kita?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter